Ical Minta Jokowi Bentuk Koalisi Permanen Seperti Prabowo

Menurut Ketum Golkar itu, Jokowi-JK tidak perlu menarik-narik anggota koalisi Merah Putih yang sudah terbentuk.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 21 Agu 2014, 06:33 WIB
Ilustrasi Jokowi vs Prabowo (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie atau Ical meminta kepada koalisi Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) untuk membentuk sebuah koalisi permanen dengan seluruh parpol pendukungnya, seperti yang dilakukan kubu Prabowo-Hatta.

Sehingga, menurut dia, Jokowi-JK tidak perlu menarik-narik anggota koalisi Merah Putih yang sudah terbentuk dan berkomitmen tetap bersama selama 5 tahun mendatang.

"Saya berharap di sana ada koalisi permanen yang dibentuk berdasarkan persamaan," kata Ical di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (20/8/2014) malam.

Lebih jauh Bos Bakrie Group itu menilai, apabila Jokowi-JK membentuk koalisi permanen yang sama, maka hal itu akan berdampak positif bagi dunia perpolitikan nasional. Sebab nantinya tidak akan ada lagi intrik-intrik politik kotor atau transaksional dalam pemerintahan lima tahun mendatang.

"Jika koalisi permanen cuma ada dua jadi presiden mendatang, baik nantinya Prabowo-Hatta atau Jokowi-JK tidak perlu melakukan negosiasi politik kepada seluruh parpol yang di parlemen," beber dia.

Tak lupa, Ical mengatakan jika Jokowi-JK tak membentuk koalisi permanen nantinya akan sama seperti pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di mana kontrak politiknya dilakukan kepada seluruh parpol yang ada.

"Akibatnya pemerintah harus mekaukan komunikasi politik ke pada sembilan parpol. Namun kalau ada dua koalisi permanen maka nantinya hanya akan ada komunikasi politik dengan dua koalisi saja," tandas Ical.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya