Jokowi: PKB Tidak Galau, Kami Masih Berkomunikasi

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dikabarkan kecewa lantaran tak dilibatkan dalam Tim Transisi Jokowi-JK.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 20 Agu 2014, 16:57 WIB
Joko Widodo

Liputan6.com, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dikabarkan kecewa lantaran tak dilibatkan dalam Tim Transisi Jokowi-JK. Diduga ada perpecahan yang terjadi di kubu DPP PKB dengan presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi.

Bahkan muncul kabar, ada sebagian suara yang menginginkan agar partai pimpinan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin itu menarik dukunan kepada Jokowi-JK. Namun kabar itu dibantah oleh Jokowi.

Jokowi menegaskan, tidak ada perpecahan antara dirinya dan PKB. Dia bahkan mengaku sampai saat ini dirinya masih terus melakukan komunikasi yang cukup intensif dengan Cak Imin dan beberapa fungsionaris PKB lainnya.

Karena itu, Jokowi memastikan tidak ada kegalauan dari partai berbasis massa Nahdlatul Ulama (NU) tersebut untuk menarik dukungan terhadap dirinya atau tetap bertahan dalam barisan koalisi.

"Galau kenapa? Enggak ada apa-apa kok. Wong masih sering ketemu," ujar Jokowi di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (20/8/2014).

Sementara itu, kubu pasangan lawan, Prabowo-Hatta mengaku siap menerima PKB bila ingin keluar dari barisan koalisi Jokowi-JK. Hal ini disampaikan langsung juru bicara Koalisi Merah Putih Tantowi Yahya.

"Kalau PKB mau gabung, saya yakin Pak Prabowo dan ARB sebagai pimpinan partai politik Koalisi Merah Putih akan senang menerima," ujar Tantowi Yahya. (Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya