Aksi Tunggu Investor Bikin Rupiah Bergerak Mendatar

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menunjukan rupiah kembali melemah tipis 25 poin ke level Rp 11.707 per dolar AS.

oleh Arthur Gideon diperbarui 20 Agu 2014, 12:00 WIB
Ilustrasi Rupiah (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah cenderung brruergerak mendatar pada hari ini. Sentimen global dan regional tak mampu menggerakkan nilai tukar rupiah.

Data valuta asing Bloomberg, Rabu (20/8/2014), rupiah dibuka menguat tipis atau cenderung flat di level Rp 11.678 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini.

Kemarin, nilai tukar rupiah ditutup di level Rp 11.679 per dolar AS. Pada hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp 11.678 per dolar AS hingga Rp 11.717 per dolar AS.

Data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menunjukan rupiah kembali melemah tipis 25 poin ke level Rp 11.707 per dolar AS.

Analis Kredit Agricole CIB, Hong Kong, Dariusz Kowalczyk menjelaskan, pergerakan rupiah memang seirama dengan beberapa negara lain di asia. beberapa investor masih menunggu apa yang akan terjadi dengan perekonomian di AS.

"Ada ketakutan terjadinya capital outflows dari Asia ke Amerika, tetapi ketakutan tersebut belum terwujud," jelasnya seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (20/8/2014).

Data-data ekonomi Amerika Serikat terus berubah-ubah dari bulan ke bulan. Pada bulan Juli 2014 kemarin, angka inflasi di negara tersebut lebih rendah dari yang diperkirakan oleh Bank Sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (The Fed).

Dengan rendahnya angka inflasi tersebut membuat para pelaku pasar menduga bahwa kemungkinan besar The Fed belum akan menaikkan suku bunga acuan ke level yang lebih tinggi.

Namun, data lainnya yaitu data tenaga kerja menunjukkan perbaikan yang bisa diartikan bahwa jumlah tenaga kerja di negara tersebut terus meningkat sehingga bisa diartikan bahwa pertumbuhan perekonomian sudah meningkat. (Gdn)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya