Rekreasi Lansia, Program Puskesmas Kepri Senangkan Para Orang tua

Rekreasi lansia digagas agar para lansia tetap dapat hidup sehat dan merasa dihargai di sisa hidupnya

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 13 Agu 2014, 16:00 WIB
Rekreasi lansia digagas agar para lansia tetap dapat hidup sehat dan merasa dihargai di sisa hidupnya

Liputan6.com, Batam Menyadari bahwa orang lanjut usia (lansia) harus tetap hidup sehat, merasa dihargai, sehingga mereka memiliki keinginan untuk ikut melakukan kegiatan preventif dan promotif, dokter pekerja tidak tetap (PTT) yang bertugas di Puskesmas Bulang, Pulau Buluh, Kepulauan Riau memiliki satu program dengan nama rekreasi lansia.

"Ada tiga unsur yang harus diperhatikan para dokter untuk mereka yang lansia, kesehatan fisik, mental, dan sosial. Untuk kesehatan mental dan sosial, sudah sangat tepat apa yang dilakukan oleh dokter di Puskesmas Bulang," kata Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (13/8/2014)

Sedangkan untuk fisik, dokter PTT di Kepulauan Buluh, rutin melakukan senam lansia, agar para lansia tetap bergerak, dan tidak hanya duduk serta termenung.

Rekreasi lansi, kata Menkers, merupakan program yang secara rutin, baik seminggu atau dua minggu sekali, mengajak pergi lansia ke pulau lain, di luar Pulau Bulang. Tapi, akan lebih efektif jika kegiatan itu dilakukan secara bersama-sama dengan lintas generasi.

"Misalnya, lansia pergi dengan generasi muda atau anak-anak. Pastinya, itu akan lebih efektif untuk kesehatan mental maupun sosial dari lansia tersebut," kata Menkes.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya