Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mewacanakan Satpol PP DKI dipersenjatai dengan senjata api peluru tajam. Wacana itu menyusul karena Satpol PP DKI kerap mendapat ancaman dari oknum polisi yang diduga membekingi Pedagang Kaki Lima (PKL).
Menanggapi hal itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dwi Priyatno menyatakan wacana tersebut belum diperlukan. Satpol PP bersenjata api masih harus dikaji urgensinya.
"Jadi selama ini juga kita lihat dari urgensinya," kata Dwi di Polda Metro Jaya, Jumat (8/8/2014).
Dwi menerangkan, penggunaan senjata api sendiri bagi anggota kepolisian sudah diatur dalam peraturan Kapolri. Untuk itu, ada sejumlah prosedur dan seleksi yang harus dilakukan bagi setiap anggota kepolisian yang memegang senjata api.
"Jadi itu dididik yang terlatih, diuji psikotes, dan lain-lain. Jadi polisi harus betul-betul tepat ketika dia dibekali senjata api," tambah Dwi.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta bantuan TNI untuk mengajarkan Satpol PP cara menembak yang sesuai prosedur. "Kerjasama dengan tentara dan marinir untuk latihan menembak," ucap pria yang karib disapa Ahok itu.
Latihan itu untuk menghindari salah sasaran tembak oleh Satpol PP. Karena tujuannya hanya untuk melumpuhkan, bukan untuk melukai atau menghilangkan nyawa orang.
Namun, para Satpol PP tidak serta merta dilatih menembak. Menurut Ahok, mereka harus melalui tes kejiwaan atau psikotes. Yang dinyatakan lolos tes tersebut dapat menjalani latihan menembak karena dianggap stabil secara mental.
Satpol PP DKI Bersenpi, Ini Tanggapan Kapolda Metro
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mewacanakan Satpol PP DKI dipersenjatai dengan senjata api peluru tajam.
diperbarui 08 Agu 2014, 14:51 WIB(Foto: Fiki Ariyanti/ Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 InternasionalHizbullah Pakai Senjata dan Taktik Baru Lawan Israel
4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Penyandang Disabilitas, Siap Raih SIM Dengan Mobil Berteknologi Suara
26.000 Kontainer Nyangkut di Pelabuhan, Ternyata ini Penyebabnya
Polemik Tuntutan Penghapusan dan Pembatasan Study Tour
Wirid Lafadz Tasbihnya Malaikat, Hapuskan Dosa Sebanyak Buih di Lautan
Top 3 News: Polisi Akui 8 Pembunuh Vina Cirebon Sempat Ubah Keterangan Terkait 3 Tersangka Buron
11 Potret Persahabatan Vidi Aldiano dan Sherina yang Jarang Tersorot, Sempat Diisukan Pacaran
Tanpa Direndam Jeruk Nipis, Ini Cara Bersihkan Lendir Lele Pakai 2 Bahan Dapur
Seloroh Airlangga soal Peluang Raffi Ahmad di Pilkada 2024: Bisa OTW ke Jateng, Bisa Jakarta
Cuaca Besok Minggu 19 Mei 2024: Pagi Hari di Jabodetabek Mayoritas Langitnya Cerah Berawan
Hizbullah Pakai Senjata dan Taktik Baru Lawan Israel
Dewas KPK Tunda Sidang Etik Nurul Ghufron Jadi 20 Mei
4 Zodiak yang Cepat Move On Setelah Putus Cinta, Tak Berlarut-Larut dalam Kesedihan