Rancang APBN, Tim Transisi Jokowi-JK Bentuk Pokja

Kantor Transisi Jokowi-JK tengah menggelar rapat perdana membahas mengenai Rancangan Anggaran Pendapatan Belaja Negara (RAPBN).

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 05 Agu 2014, 14:49 WIB
Rumah transisi ini dipimpin Rini M. Soemarno dan empat orang deputi, Andi Widjajanto, Hasto Kristyanto, Anies Baswedan dan Akbar Faisal, Jakarta, Senin (4/8/14). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kantor Transisi Jokowi-JK tengah menggelar rapat perdana membahas mengenai Rancangan Anggaran Pendapatan Belaja Negara (RAPBN). Dalam rapat tersebut, salah satu poin yang dibahasa yakni pengalokasian RAPBN di tahun pertama pemerintahan Jokowi-JK.

Deputi Rumah Transisi Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya akan membentuk kelompok kerja (pokja) guna menyinkronisasi dan mengetahui bagaimana penyerapan APBN di pemerintahan selanjutnya.

"Kita bentuk tim andal dari politik anggaran Jokowi-JK. Karena intinya beban ini ke pokja APBN, Perumahan Rakyat, Pokja Petani Nelayan, Pokja Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar, dan Pokja Reformasi Birokasi," kata Hasto di depan Rumah Transisi di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/8/2014).

Hasto menambahkan, pokja yang akan dibentuk tersebut mempunyai tujuan untuk mempercepat agenda dan program yang akan dilakukan Jokowi-JK. Mengenai siapa saja yang akan ditunjuk dalam pokja tersebut, Hasto menjelaskan pihaknya akan melibatkan sejumlah profesional dari luar partai koalisi.

"Memang ini tim teknis punya pengalaman dan dilibatkan dan ciri ada profesional di luar partai memahami persoalan di pemerintahan kewenangan tim mempersiapkan," jelas Hasto.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya