Liputan6.com, Jakarta - Kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menyatakan keberatan atas Surat Edaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang meminta KPUD melakukan pembukaan kotak suara di 210 ribu TPS, apalagi tidak menghadirkan saksi dari kedua pasangan calon. Maka itu, setelah melaporkan ke Bawaslu, pihaknya berencana melaporkan ke polisi.
"Disayangkan, karena tidak ada yang dilibatkan. Kita akan laporkan ke polisi. Ada sekitar 265 kotak suara yang dibuka tanpa kami tahu. Itu terjadi sebelum tim advokasi melakukan laporan ke Mahkamah Konstitusi (MK)," kata salah satu tim advokasi Prabowo-Hatta, Andre Rosiade di kantornya, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (1/8/2014).
Bahkan, kata Andre, pihaknya siap menjalani sidang perdana gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di MK yang digelar 6 Agustus mendatang. Dirinya berharap MK menguji semua berkas dan bukti, sehingga dapat dilakukan Pemilihan Suara Ulang (PSU). Terkait kekurangan dan kekeliruan itu sudah diperbaiki.
"Cukup MK melakukan PSU, karena kecurangan yang kita temukan cukup masif, dan terstruktur," ujarnya.
Tak hanya itu, Andre juga meminta hakim MK agar benar-benar meneliti barang bukti yang telah diserahkan. Sehingga keputusan yang diambil dapat objektif berdasarkan barang bukti, bukan karena tenggat waktu. Apalagi kalau PSU dilaksanakan berdasarkan bukti kecurangan, maka pemenang Pilpres bisa berubah.
"Jadi yang masalah itu 210 ribu TPS dengan jumlah DPT 50 juta. Ini signifikan dan akan mempengaruhi hasil Pilpres," tegasnya.
Salah satu bukti temukan dugaan kecurangan, kata Andre, di daerah Papua. Di mana di TPS 14 kabupaten, warganya tidak mencoblos, namun pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mendapat 2 juta suara.
"Di Papua di 14 kabupaten, Pilpres tidak pernah digunakan suaranya. Tetapi Jokowi-JK dapat 2 juta lebih suaranya," ungkapnya.
Pasangan Prabowo-Hatta sudah melaporkan KPU ke Bawaslu. Pembukaan kotak suara itu sendiri berdasarkan Surat Edaran KPU RI Nomor 1446/KPU Tanggal 25 Juli 2014. Surat edaran itu ditujukan kepada seluruh KPU Provinsi.
Baca juga:
Ogah Bela Prabowo-Hatta, Yusril: Sulit Beberkan Bukti Kecurangan
Kubu Prabowo-Hatta Berharap MK Bekerja Berdasarkan Bukti
DKPP Libur, Kuasa Hukum Prabowo-Hatta Janji Datang Senin Depan
Keberatan KPU Buka Kotak Suara, Kubu Prabowo-Hatta Lapor Polisi
Kubu Prabowo-Hatta mengaku ada sekitar 265 kotak suara yang dibuka tanpa sepengetahuan pihaknya.
diperbarui 01 Agu 2014, 23:52 WIBIlustrasi Prabowo-Hatta (Liputan6.com/M.Iqbal)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
UAH Sarankan Buat Ini di Rumah Agar Doa Cepat Terkabul dan Rezeki Datang dari Segala Arah
Tak Hanya Kapolresta, Polda Sulut Juga Periksa Kasatlantas Polresta Manado Buntut Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT
Rayakan Ultah Pernikahan ke-13, Kate Middleton dan Pangeran William Bagikan Foto Lawas yang Belum Pernah Disebar
Nasib 2 Polisi Gadungan Usai Palak Warga di Pasar Rancamanyar Bandung
Angkat Urban Farming di Yogyakarta, BRI Dorong Perempuan Makin Tangguh dan Berdaya
Mulai Pertengahan 2024, Polri Pindahkan Personel ke IKN Secara Bertahap
Kisah Rasulullah Tenangkan Gunung Uhud yang Bergetar karena Gempa Bumi
3 Kolektor Trofi Piala Thomas Terbanyak Sepanjang Sejarah: Indonesia Urutan Berapa?
Aksesori Mewah Nathan Tjoe-A-On Jadi Sorotan, Nilainya Disebut Bisa Bayar DP Rumah
Kisah Cinta Manusia dan Pocong, Ini Sinopsis Film Do You See What I See yang Diadaptasi dari Podcast Horor Spotify
5 Alasan Sidik Jari Manusia Berbeda-Beda
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 30 April 2024