Liputan6.com, Aljazair - Musibah kembali mengguncang transportasi udara. Kali ini pesawat milik Airbus A320 milik maskapai penerbangan Air Algerie yang hilang kontak. Kapal terbang itu membawa 110 penumpang.
Dilansir dari Reuters, Kamis (24/7/2014), burung besi itu hilang kontak sekitar 50 menit dari radar pengatur lalu lintas udara.
"Layanan navigasi udara telah kehilangan kontak dengan pesawat Air Algerie. Yang terbang hari Kamis dari Ouagadougou ke Aljazair, 50 menit setelah lepas landas," demikian diungkapkan perusahaan penerbangan itu seperti juga dimuat kantor berita nasional APS.
Hingga kini keberadaan pesawat yang terbang dari Burkina Faso belum diketahui pasti.
Peristiwa hilang kontak pesawat sebelumnya menimpa maskapai Malaysia Airlines MH17, saat mengudara di ketinggian 33.000 kaki. Pihak maskapai pun sempat mengabarkan lewat Twitter.
"Malaysia Airlines hilang kontak dengan MH17 dari Amsterdam. Posisi terakhir yang diketahui adalah di atas zona udara Ukraina," demikian pernyataan Malaysia Airlines.
Pesawat yang terbang dari Amsterdam, Belanda itu tak akan pernah bisa mendarat sesuai jadwal di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), kemudian diketahui ditembak jatuh di Ukraina timur. 298 orang di dalamnya pun tewas secara tragis. (Ein)
Advertisement
