Hamas-Israel Gencatan Senjata, Warga Gaza Ramai-ramai ke Bank

Para warga Gaza memanfaatkan waktu gencatan senjata selama 5 jam mengambil uang untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Jul 2014, 02:34 WIB

Liputan6.com, Gaza - Ratusan warga mengantre dengan tertib di depan Bank of Palestine atau Bank milik Palestina di Rimal, pusat kota Gaza di tengah-tengah sengketa antara faksi Hamas Palestina dan Israel yang tengah memanas.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (18/7/2014) dini hari, para warga memang berbondong-bondong untuk mengambil uangnya di salah satu cabang Bank Palestina saat gencatan senjata berlangsung.

Para warga Gaza memang memanfaatkan waktu gencatan senjata selama 5 jam mengambil uang untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Mereka juga harus mengantre di sejumlah toko kebutuhan sehari-hari.

Ini adalah gencatan senjata pertama antara Israel dan Hamas setelah sempat saling serang selama 9 hari. Sebelumnya, tentara zionis gencar menyerang pemukiman sipil di Gaza, sementara Hamas menembakan roket ke beberapa kota di wilayah bangsa Yahudi.

Namun gencatan senjata itu hanya basa-basi dari pihak Israel. Sebab, beberapa jam sebelum gencatan senjata sementara berlaku, sebanyak 3 warga sipil tewas di kota Rafah, Gaza bagian selatan akibat hantaman mortir Israel di sebuah rumah.

Bahkan sebelumnya, sisa serangan Israel pada Rabu malam 16 Juli dan Kamis subuh 17 Juli meninggalkan kerusakan dan puing.

Di Khan Younis, serangan Israel menewaskan 5 orang dan melukai 1 lainnya. Sebuah rumah dari seorang anggota kelompok militan jihad Islam juga hancur terkena serangan tersebut.

Bagi tentara Israel, serangan yang mereka lancarkan adalah dengan dalih menggagalkan upaya serangan sejumlah milisi dari Gaza yang mencoba menembus ke wilayah Israel lewat terowongan bawah tanah. Namun faktanya yang jadi korban tetap saja rakyat sipil.

Selama saling serang sejak Selasa pekan lalu 8 Juli hingga Rabu kemarin, korban di pihak Palestina dilaporkan mencapai 226 orang lebih dari 1600 lainnya terluka. 1 relawan kemanusiaan israel juga tewas terkena serangan Palestina.

Gencatan senjata kali ini merupakan permintaan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) sebuah organisasi kemanusiaan internasional dan Mesir. (Riz)

Baca Juga:

Sebelum Gencatan, Israel Sempat Hancurkan Rumah Senior Hamas

PBB Salurkan Bantuan, Israel-Hamas Gencatan Senjata 5 Jam

Sekjen PBB Sepakat dengan SBY Hentikan Serangan Israel ke Gaza

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya