Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mengaku masih belum mengetahui penyebab ledakan pipa gas yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, tepat di depan Mapolda Metro Jaya pada Rabu (16/7/2014) malam.
Untuk itu, PGN akan melakukan investigasi terkait penyebab insiden tersebut. "Sekarang masih dicek karena itu lokasinya digorong-gorong dan masih ada asapnya. Kami kirim tim emergency, untuk mencari tahu apakah itu benar pipa gas atau bukan," ungkap Sekretaris Perusahaan PGN Heri Yusup saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (17/7/2014).
Jika benar yang meledak adalah pipa gas milik PGN maka perseroan akan segera melakukan perbaikan. PGN, lanjut Heri, masih kesulitan untuk mengetahui penyebab ledakan karena banyaknya kegiatan kontruksi di daerah itu.
"Ada proyek penggalian fiber optik, proyek Mass Rapid Transit (MRT) dan sebagainya. Itukan kegiatannya malam dan ada infrastruktur pipa gas di situ," ungkap Heri.
Pipa gas yang berada di pintu masuk kawasan SCBD di samping Mapolda Metro Jaya dini hari tadi diduga meledak dan menyemburkan api yang cukup besar.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, semburan api yang diduga berasal dari ledakan pipa gas dari dalam tanah di Jalan Sudirman ini terus berkobar dan sulit dijinakkan petugas.
Agar api bisa dipadamkan, petugas pemadam kebakaran yang diterjunkan menggunakan cairan khusus berbentuk busa.
Sejumlah saksi mata menuturkan sebelum api berkobar, ledakan keras dari dalam tanah yang berada di jalur pembangunan MRT sempat terdengar.
Meski terbakarnya pipa gas berada di jalur lambat, arus lalu lintas di Jalan Jendral Sudirman sempat mengalami kemacetan.
Api baru bisa dipadamkan sekitar 2 jam kemudian dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. (Ndw)
PGN Investigasi Penyebab Ledakan Pipa Gas di Jalur Proyek MRT
PGN kesulitan untuk mengetahui penyebab insiden tersebut karena banyaknya kegiatan kontruksi di daerah itu.
diperbarui 17 Jul 2014, 09:41 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gasak 22 Tabung Gas, Residivis di Gorontalo Kembali Diringkus Polisi
4 Alasan Pluto Dikeluarkan dari Daftar Planet Bima Sakti
Kisah Mbah Kholil Bangkalan Berguru dalam Mimpi Langsung Hafal 3 Kitab, Karomah Wali
Sederet Prestasi Muslim Alibar, Mantan Kadivmin Kemenkumham Babel yang Dimutasi ke NTB
Resmi Berganti, Intip Profil Kadivmin Kemenkumham Babel yang Baru
Buka Rapimwil PPP Jabar, Mardiono Bahas Persiapan Pilkada 2024
Hasil Undian 8 Besar Piala Thomas 2024, Kapan Tim Putra Indonesia Tanding di Perempat Final?
Jumlah Kumulatif Kasus DBD Kota Bandung 2024 Tembus 3.035 Kasus
Gebuk Mafia Tanah di Sultra dan Jatim, AHY Klaim Amankan Uang Negara Rp324 Miliar
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor ke NasDem
Restoran di Jepang Sajikan Menu Sushi Terkecil di Dunia
Kakek 72 Tahun Terinfeksi Covid Terlama di Dunia, Rekor 613 Hari dan Meninggal