Liputan6.com, Jakarta - Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring menyebut koalisi permanen yang dibentuk oleh sejumlah partai politik pengusung calon presiden Prabowo-Hatta masih terlalu dini.
Bahkan, mantan Presiden PKS itu juga mengibaratkan koalisi yang dideklarasikan di Tugu Proklamasi beberapa waktu lalu itu bagaikan sepasang anak manusia yang sedang berpacaran atau belum memasuki tahap pernikahan.
"Ini kan baru pacaran ya. Pacaran kan janjinya banyak ya. Janjinya kita akan bersama. Ini kan baru pernyataan-pernyataan ya," ujar Tifatul Sembiring di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/7/2014) malam.
Tifatul mengatakan hal tersebut lantaran dirinya tidak ingin koalisi yang dibangun dengan partai pengusung Prabowo-Hatta seperti Gerindra, PAN, PPP, serta Golkar itu berjalan sama dengan koalisi yang pernah PKS lakukan bersama Partai Demokrat untuk tahun 2009-2014.
"Sebetulnya saya juga ingin menyampaikan, ketika kita koalisi sekarang kan dulu bukan hanya pernyataan-pernyataan, tapi tertulis di atas materai kita tanda tangani. Tapi kan dalam perjalanannya up and down juga," keluh Tifatul.
Jadi menurutnya, partai yang sudah bergabung dalam deklarasi tersebut jangan terlalu bersemangat. "Tapi jangan kendor juga semangatnya. Yang sedang-sedang saja," tandasnya.
Kendati begitu, Tifatul membantah dalam tubuh PKS terdapat faksi-faksi yang ingin meninggalkan Prabowo-Hatta dan beralih mendukung Jokowi-JK.
"Nggak..Nggak," pungkas Menteri Komunikasi dan Informatika tersebut saat ditanya mengenai kondisi internal PKS saat ini.
Tifatul PKS: Koalisi Merah Putih Baru Tahap Pacaran
Kata mantan Presiden PKS itu, Koalisi Merah Putih bak sepasang anak manusia yang sedang berpacaran atau belum memasuki tahap pernikahan.
diperbarui 17 Jul 2014, 00:32 WIBTifatul Sembiring (Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Jawa Tengah - DIYJoko Pinurbo Berpulang, Sirat Rindu Dalam Perjamuan Khong Guan
10
Berita Terbaru
Syukuran Kemenangan Prabowo-Gibran di Berau, Dua Kerajaan Hadir
Kisah Mbah Kholil Bangkalan Dituduh Mencuri dan Diragukan Kewaliannya oleh Teman Pondoknya
Pemilik Rumah Ungkap Awal Perkenalannya dengan Brigadir RAT
Garut Magnitudo 6,5 Guncang Garut, Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia
Gempa Magnitudo 6,5 Goyang Garut Tak Berpotensi Tsunami
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Asapi Rival usai Balapan Banjir Korban di Jerez
Penumpang Kapal Mendadak Melompat ke Laut di Perairan Pulau Rimau
Seorang Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas di Kamar Kos Tulungagung, Polisi Olah TKP
Gempa M 6,5 Bikin Panik Warga Garut, Terasa di Banten hingga Jateng dan Yogyakarta
Keluarga Brigadir RAT Terima Hasil Visum
Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Kabupaten Garut, Terasa di Jakarta
Gempa Garut Magnitudo 6,5 Getarkan Jakarta hingga Bandung, Tak Berpotensi Tsunami