Korban Serangan Israel Bertambah, Bantuan Kemanusiaan Disiapkan

Korban tewas warga Palestina dalam serangan tentara Israel mencapai 166 orang, 30 di antaranya adalah anak-anak.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Jul 2014, 06:51 WIB
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Gaza - Ribuan warga sipil Palestina meninggalkan rumah mereka di Beit Lahiya, Jalur Gaza, Minggu 13 Juli waktu setempat, setelah pihak Israel memberikan peringatan akan adanya serangan roket yang beresiko besar merenggut nyawa mereka.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (14/7/2014), serangan yang telah memasuki hari ke 6 ini diperkirakan akan terus memakan korban jiwa.

Di Rafah, korban serangan Israel terus berdatangan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Bantuan kemanusiaan untuk Gaza pun telah disiapkan. Beberapa truk siap menyalurkan bantuan makanan dan obat obatan.

Hingga kemarin, korban tewas dalam serangan tentara Israel mencapai 166 orang. 30 Di antaranya adalah anak-anak. Korban yang terus bertambah tidak membuat Israel menghentikan serangan mereka.

Selain membombardir sejumlah kantor polisi dan rumah kepala polisi setempat, Israel belakangan juga memperluas target serangan mereka, termasuk di antaranya institusi sipil yang diduga memiliki hubungan dengan Hamas. (Ado)

Baca juga:

Mengungsi, Ribuan Warga Palestina Tinggalkan Gaza Utara

Bahas Serangan ke Gaza, Menlu Jerman Besok ke Timur Tengah

HTI Palu Desak SBY Kirim TNI ke Gaza

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya