Ahok Akan Hengkang dari Gerindra?

Ia mengatakan dirinya tak akan bertahan di partai politik yang memaksanya untuk patuh pada konstituen atau aturan partai.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 10 Jul 2014, 17:08 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Hasil hitung cepat dari sejumlah lembaga survei menunjukkan perolehan suara Jokowi-JK lebih unggul daripada Prabowo-Subianto. Peluang Jokowi akan terpilih sebagai Presiden RI ke-7 diprediksi terbuka lebar.

Ketika ditanya apakah dirinya akan tetap di Gerindra, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan keputusannya tergantung kondisi. Ia mengatakan dirinya tak akan bertahan di partai politik yang memaksanya untuk patuh pada konstituen atau aturan partai.

"Tergantung. Hehe. Siapapun yang menghalangi saya taat pada konstitusi, aku tinggal. Kayak Golkar tidak izinkan jadi wagub, ya gua tinggal. Aku cuma setia dengan konstitusi, kalau nggak ya tinggal," tegasnya di Jakarta, Kamis (10/7/2014).

Namun, Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan selama ini Partai Gerindra masih dapat membuatnya bertahan karena tak pernah menghalanginya mematuhi konstitusi. Dirinya dapat dengan bebas bertugas sebagai kepala daerah tanpa dibebani partai.

Hal itu sekaligus sebagai bantahan bahwa dirinya akan segera merapat ke PDIP usai penetapan presiden, mengikuti Jokowi yang merupakan rekannya di pemerintahan.

"Ngapain juga (pindah ke PDIP). Aku bukan orang partai politik kan. Hehehe," ujar Ahok. (Ein)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya