Ciledug Terendam Banjir, Jalur Tangerang-Jakarta Dialihkan

Setidaknya, ada 100 personel satuan Lantas Polres Metro Tangerang yang turut mengatur arus lalu lintas sepanjang siang ini.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 06 Jul 2014, 13:53 WIB
(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Tangerang - Luapan Kali Angke telah memutus akses menuju Jalan Hasyim Ashari, Ciledug, Kota Tangerang, Banten, yang merupakan akses jalan utama dari Tangerang menuju Jakarta Barat. Untuk menyiasati agar tak terjadi kemacetan, petugas kepolisian memberlakukan pengalihan arus lalu lintas.

"Melihat keadaan begini, kami memberlakukan pengalihan arus lalu lintas dari arah Jakarta dan Tangerang," ujar Kapolsek Ciledug Kompol Imam Santosa, Minggu (6/7/2014).

Dari arah Tangerang menuju Jakarta, pengendara diarahkan menggunakan akses Pondok Kacang. Kemudian, dari arah Jakarta menuju Tangerang, pengendara menggunakan akses Pondok Bahar.

"Itu berlaku untuk kendaraan roda 2 dan 4. Semua dilarang melintasi Jalan Hasyim Ashari untuk menghindari padatnya lalu lintas dan juga akses yang terputus," ungkap Imam.

Setidaknya, ada 100 personel satuan Lantas Polres Metro Tangerang dan juga Polsek Ciledug yang turut mengatur arus lalu lintas sepanjang siang ini.

Sementara itu, akses jalan juga terputus di Jalan Graha Raya Bintaro Jaya, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Jalan sepanjang 500 meter dari Tangsel menuju Ciledug itu lumpuh tak bisa dilalui akibat genangan air yang mencapai 80 cm.

Warga yang akan melintas juga harus menggunakan jalur Pondok Kacang di Kecamatan Pondok Aren untuk sampai ke Ciledug. Akses ini dirasa sangat jauh dan bisa memakan waktu lama untuk sampai di Ciledug.

"Kalau lewat Graha Raya dari Alam Sutera atau Serpong hanya 15-30 menit perjalanan. Ini harus muter, memakan waktu sampai 1 jam, ditambah macet," ungkap salah seorang pengendara, Komarudin.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya