Selebrasi pemain depan Argentina, Gonzalo Higuain, usai mencetak gol ke gawang Belgia di perempat final Piala Dunia 2014 di Stadion Nasional Brasilia, (5/7/2014). (REUTERS/Damir Sagolj)
Timnas Argentina merayakan kemenangan di laga perempat final Piala Dunia 2014 atas Belgia 1-0 di Stadion Nasional Brasilia, (5/7/2014). (REUTERS/Damir Sagolj)
Dua pemain Belgia, Daniel Van Buyten (kiri) dan Axel Witsel mencoba menghadang pergerakan penyerang Timnas Argentina, Lionel Messi, di laga perempat final Piala Dunia 2014 di Stadion Nasional Brasilia, (5/7/2014). (REUTERS/Dominic Ebenbichler)
Pemain depan Timnas Argentina, Ezequiel Lavezzi (tengah) mencoba lolos dari hadangan gelandang Belgia, Marouane Fellaini (kiri) di laga perempat final Piala Dunia 2014 di Stadion Nasional Brasilia, (5/7/2014). (REUTERS/Dominic Ebenbichler)
Penyerang Timnas Belgia, Divock Origi (kiri), berebut bola dengan pemain belakang Argentina, Martin Demichelis, di laga perempat final Piala Dunia 2014 di Stadion Nasional Brasilia, (5/7/2014). (REUTERS/Dominic Ebenbichler)
Ekspresi kekecewaan gelandang Belgia, Marouane Fellaini, saat gagal memanfaatkan peluang mencetak gol ke gawang Argentina di laga perempat final Piala Dunia 2014 di Stadion Nasional Brasilia, (5/7/2014). (REUTERS/Dylan Martinez)
Ekspresi kegembiraan pemain Argentina usai mengalahkan Belgia 1-0 dan memastikan tempat di semifinal Piala Dunia 2014 di Stadion Nasional Brasilia, (5/7/2014). (REUTERS/Dominic Ebenbichler)
Liputan6.com, Jakarta Selebrasi Gonzalo Higuain (Argentina) usai menjebol gawang Belgia di perempat final Piala Dunia 2014, (5/7/14). (REUTERS/Damir Sagolj)
