Liputan6.com, Jakarta - Adopsi teknologi di Indonesia bisa terbilang cepat dibandingkan negara berkembang lainnya. Salah satu teknologi yang sedang berusaha diterapkan di Tanah Air ialah kota pintar alias smart city.
Praktisi smart city, Prof. Dr. Ir. Suhono H. Supangkat menilai, integrasi dari satu fungsi ke fungsi lain baik dari perangkat maupun alat lainnya merupakan kunci dasar smart city. Secara infrastruktur Indonesia bisa mengadopsi smart city dalam waktu dekat.
Namun, Suhono menilai besarnya luas wilayah dan jumlah penduduk yang dimiliki Indonesia membuat penerapan smart city menjadi lebih sulit. Cakupan yang luas membuat aplikasi teknologi perlu dilakukan lebih kompleks.
"Singapura dengan jumlah penduduk sekitar 6 juta jiwa dan luas wilayah yang kecil membuat pengaturannya jadi lebih mudah dibandingkan Indonesia yang berlipat-lipat besarnya. Wajar saja kalau secara kecepatan adopsi teknologi mereka lebih cepat dari kita," katanya.
Meski begitu, ia menyebutkan Indonesia harus segera mulai mengadopsi konsep smart city agar tak jauh ketinggalan dari negara lain. Bahkan, Suhono menilai jika tak dimulai sekarang Indonesia bisa kalah 10 tahun dari Singapura.
"Kita harus segera mulai pakai konsep smart city agar semua lebih tertata dan teratur. Kalau kita gak mulai segera bisa ketinggalan jauh kita dari negara orang. Sekarang saja mungkin kita sudah ketinggalan 5-10 tahun dari Singapura," tambahnya.
Lebih lanjut, Suhono memaparkan penerapan smart city di Indonesia memerlukan waktu setidaknya 5-6 tahun. Agar penerapan smart city bisa berlangsung secara tepat seluruh aspek masyarakat, pemerintah dan bisnis harus bekerjasama.
Indonesia Harus Segera Adopsi Smart City Agar Tak Ketinggalan
Indonesia harus segera mulai mengadopsi konsep smart city agar tak jauh ketinggalan dari negara lain.
diperbarui 04 Jul 2014, 15:12 WIBKonsep Kota Pintar (Doo: www.bergamo2019.eu)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Samsung Solve for Tomorrow Ajak Siswa SMA Belajar AI hingga Kompetisi STEM
Deretan 10 Maskapai Terbaik di Amerika Serikat
Top 3 Islami: Wanita Karier Suami Nganggur Menurut Buya Yahya, Kisah Mbah Kholil Bangkalan Dituduh Mencuri
6 Merek Cokelat Asli Indonesia yang Kerap Disangka Produk Luar Negeri
Jadwal, Hasil, dan Klasemen PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Lolos ke Final Four?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Thomas dan Uber 2024: Siapa Lolos ke Babak 8 Besar?
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Final?
Cuaca Hari Ini Senin 29 April 2024: Langit Pagi Jakarta Cerah Berawan
Hino Bus RM 280 ABS Tenagai Armada PO Yessoe Travel Terjang Jalur Kalimantan
Bolak-Balik Ditangkap Polisi karena Narkoba, Rio Reifan Mengaku Khilaf
Pemkab Banyuwangi Akan Berikan Pendampingan Hukum Gadis Diperkosa di Pantai Pulau Merah
Berselisih dengan Jurgen Klopp, Mo Salah Bakal Tinggalkan Liverpool Pindah ke Klub Arab Saudi