Merpati Bakal Ikuti Semua Rencana Restrukturisasi

Untuk mulai beroperasi kembali, Merpati masih menunggu pembahasan yang dilakukan pemerintah dengan DPR.

oleh Septian Deny diperbarui 09 Jun 2014, 20:53 WIB
(Foto: Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Polemik untuk mempertahankan salah satu maskapai milik badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Merpati Nusantara masih berlangsung hingga saat ini. Pihak Merpati terus berjuang agar maskapai tersebut bisa kembali beroperasi.

"Kalau plan-nya saat ini kami mengikuti semua yang direncanakan untuk restrukturisasi," ujar Direktur Utama Merpati Asep Ekanugraha usai rapat dengan Komisi VI di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Jakarta, Senin (9/6/2014).

Dia menjelaskan, untuk mulai beroperasi kembali, pihaknya masih menunggu pembahasan yang dilakukan pemerintah dengan DPR soal bagaiman skema yang akan dilakukan untuk menyelamatkan Merpati.

"Kami tidak bisa memulai sesuatu bila tidak ada kejelasan skema dana strukturisasinya seperti apa dan itu kan masih masuk dalam kajian, masih dibahas," katanya.

Untuk kebutuhan jumlah pesawat agar maskapai tersebut bisa kembali terbang dan meraih pendapatan, Asep belum bisa memastikan. Pasalnya hal tersebut tergantung dari jumlah penerbangan yang akan dijalankan nantinya.

"Kalau terjadi restart, tergantung jumlah pesawatnya. Kalau pesawat Merpati diatas kertas memang banyak, kalau yg disebutkan tadi memang yang servicesable," tandasnya. (Dny/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya