Orang Kaya Indonesia Suka Belanja Properti di Australia

Harga properti di Melbourne dan Sydney melonjak di kisaran 12 persen hingga 13 persen.

oleh Arthur Gideon diperbarui 07 Jun 2014, 19:34 WIB
Ilustrasi Investasi (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Australia menjadi negara favorit bagi orang Asia terutama Indonesia untuk berinvestasi. Sebuah laporan yang dibuat oleh Hongkong and Shanghai Banking Corporation (HSBC) menyebutkan bahwa terdapat peningkatan nilai investasi orang-orang Asia di negara kangguru tersebut.

Seperti ditulis oleh bornrich.com, Jumat (6/6/20140, penelitian yang dilakukan oleh HSBC menemukan fakta bahwa sekitar 37 persen orang kaya di kawasan Asia memiliki properti di luar negeri. Kepemilikan properti orang-orang kaya tersebut sebagian besar berada di Australia.

Indonesia menduduki peringkat pertama yang orang-orang kayanya suka membeli properti di Australia. Disusul kemudian orang kaya dari Malaysia dan Singapura. Sedangkan orang kaya India tidak terlalu suka berinvestasi di Australia.

Kesenangan orang kaya di kawasan Asia berinvestasi properti di australia tersebut membuat harga-harga properti di negara tersebut naik. Tercatat harga properti di Melbourne dan Sydney melonjak di kisaran 12 persen hingga 13 persen.

kondisi di  Melbourne dan Sydney tersebut hampir sama dengan kondisi di London, Inggris. Tercatat, nilai investasi di pusat kota London mencapai USD 833 juta yang separuhnya bukan merupakan orang Inggris tetapi justru dari negara lain di sekitarnya.

Selain sebagai tempat berinvestasi, Australia juga disukai untuk tempat belajar. Dalam riset yang sama disebutkan bahwa mahasiswa dari negara Asia memberikan kontribusi kepada pertumbuhan ekonomi di Australia. (Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya