Liputan6.com, Jakarta - Ekonomi syariah di beberapa negara Islam di dunia dinilai semakin membuktikan kontribusinya dalam peningkatan ekonomi bagi negaranya masing-masing.
Wakil Presiden RI, Boediono menilai, perkembangan ekonomi syariah ini diyakininya telah membantu mengurangi tingkat kemiskinan di setiap negara. Hal itu didukung dari sektor pariwisata.
"Fakta menunjukkan salah satunya dari sektor pariwisata Islam dan pendukungnya kontribusi pembangunan ekonomi dan pengurangan kemiskinan di negara OKI," kata Wakil Presiden di Hotel Borobudur, Senin (2/5/2014).
OKI adalah sebuah wadah kerjasama dari negara-negara Islam yang memiliki anggota sebanyak 57 negara dan berkantor pusat di Arab Saudi.
Sebagai negara berpenduduk Islam terbesar di dunia, Boediono berharap Indonesia untuk terus meningkatkan konektivitas dan kerja sama, dengan beberapa negara OKI lainnya.
"Indoensia siap berbagai pengalamam dan terbuka untuk menjajaki kerjasama dengan anggota OKI di bidang pengembangan pasar syariah," tegasnya.
Sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap peningkatan ekonomi syariah, Boediono mengaku telah melakukan berbagai kegiatan di antaranya pencanangan Gerakan Ekonomi Syariah (Gress) tahun 2013.
Selain itu, melalui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu menjelaskan pemerintah juga telah mengeluarkan standar pengelolaan hotel berbasis syariah.
"Kami sudah keluarkan standar untuk hotel, sekarang yang hampir rampung itu untuk biro perjalanan islamik. Lalu kami sedang kerjakan untuk standar untuk restoran dan spa," kata Mari Elka.
Dicatat dari data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dari laporan tahun 2013 kedatangan wisatawan internasional ke negara anggota OKI sebesar 151,6 juta atau setara 15,2% dari total kedatangan internasional seluruh dunia. Dari total kedatangan tersbut memiliki nilai US$ 135,5 miliar. (Yas/Ahm)
Wapres: Pengembangan Ekonomi Syariah Bakal Kurangi Kemiskinan
Pemerintah telah mengeluarkan standar pengelolaan hotel berbasis syariah, dan kini sedang mengerjakan standar syariah untuk restoran.
diperbarui 02 Jun 2014, 11:22 WIBBoediono (Istimewa)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cegah Calon Siswa Disabilitas Alami Penolakan Saat Daftar Sekolah, KND RI Sediakan Layanan Pengaduan Khusus
Bolehkah Wukuf di Arafah Diganti Ibadah Lain? Ini Jawaban Tegas Buya Yahya
Penangkapan Ikan Bakal Diganti Budidaya 5 Tahun Lagi
Raditya Dika dan Ariel Tatum Beradegan Ranjang, Anissa Aziza Ungkap Sempat Temani Suaminya Syuting
6 Potret Kedekatan Nia Ramadhani dan Teman Mikhayla di Acara Ultah, Bak Seumuran
Mei 2024 Deflasi 0,03%, Ternyata ini Biang Keroknya
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakilnya Donny Rahajoe Mundur
7 Potret Pesta Ultah ke-17 Rizwan Anak Sule Dihadiri Pacar, Pamer Momen Romantis
Jokowi Tunjuk Basuki Hadimuljono dan Raja Juli Antoni Jadi Plt Kepala dan Wakil Otorita IKN
5 Bahan Dapur yang Ampuh Mengatasi Rambut Rontok, Praktis dan Efektif
Cara Bikin dan Perpanjang SIM Jika Punya Tunggakkan Iuran BPJS Kesehatan
Pakar Unair: Tapera Sulit Diterapkan ke Pekerja Informal