Ferdinand Sinaga: Saya Bikin Malu Timnas

Ferdinand Sinaga disidang komisi disiplin PSSI dan akui kesalahannya.

oleh Liputan6 diperbarui 31 Mei 2014, 16:05 WIB
Emosi Ferdinand Sinaga kembali memuncak saat berada di ruang transit pemain, beruntung, kesigapan dua petugas keamanan mampu menahan kemarahan mantan penyerang tim Putra Samarinda, (11/5/2014). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta: Pemain Persib Bandung, Ferdinand Sinaga mengakui dirinya sudah membuat malu nama Timnas Indonesia. Dia tak mau mengulangi kesalahannya lagi.

Sabtu (31/5/2014), Ferdinand dipanggil oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait ulahnya yang mengejar The Jakmania (sebutan suporter Persija) saat Timnas Indonesia melakukan laga amal melawan ASEAN All Stars di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 11 Mei lalu.

Ketika itu, dia kesal dengan The Jakmania yang menyorakinya sepanjang pertandingan mengejar suporter hingga memanjat pagar. Kelakuan The Jakmania ini diduga dipicu oleh permusuhan mereka dengan Viking, suporter Persib, klub dimana Ferdinand main.

"Saya mengakui kesalahan itu karena terlalu arogan. Saya juga sudah membuat malu tim Garuda (sebutan Timnas Indonesia)," ucap Ferdinand di Kantor PSSI.

"Pelajaran yang saya petik dari masalah itu hanya tidak boleh melakukan hal-hal yang tidak perlu selama di lapangan. Ketemu Komdis hari ini difokuskan membahas ulah saya yang naik pagar, bukan melempar handuk," sambung dia.

Selain masalah dengan The Jakmania, Ferdinand juga membuat ulah saat menghadapi derby Bandung. Ketika itu, dia membuang handuk kiper Pelita Bandung Raya, Dennis Romanov yang berada di jaring gawang.

Eks Semen Padang tersebut menyadari kesalahannya. Ferdinand pun siap menerima hukuman yang akan diberikan oleh Komdis.

"Apapun keputusannya saya akan menerima hukuman yang akan diberikan Komdis. Saya mengaku salah karena sudah membuat malu nama Garuda," pungkasnya. (Cakrayuri)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya