Liputan6.com, Jakarta - Gunung Sangeangapi di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) meletus pada pukul 15.55 WITA. Dengan adanya letusan tersebut, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status dari waspada (level II) menjadi Siaga (level III).
"Status tersebut terhitung mulai pukul 16.00 WITA," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan tertulisnya yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Jumat (30/5/2014).
Sutopo menceritakan, tinggi letusan mencapai 3 ribu meter yang mengarah ke arah Barat kemudian abu vulkanik sebagian besar jatuh ke laut. Seluruh penduduk di sekitar gunung telah dievakuasi menggunakan kapal. Penduduk dievakuasi ke Sangeang Barat.
"Penduduk Sangeang daratan memiliki kebun di pulau tersebut sehingga saat terjadi letusan penduduk yang sedang berada di kebun melakukan evakuasi dibantu BPBD Bima bersama SAR, TNI, dan Polri dari Pulau Sangeang menggunakan kapal. Saat ini penduduk telah dievakuasi ke Sangeang darat," lanjut Sutopo.
"Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa."
Kemudian, terkait dengan letusan tersebut maka masyarakat dilarang untuk melakukan aktivitas di Pulau Sangeangapi.
Diinformasikan, Pulau Sangeangapi adalah pulau vulkanik yang penduduknya telah dikosongkan melalui transmigrasi lokal ke Kecamatan Wera (Sangeang darat) sejak tahun 1985. Transmigrasi dilakukan setelah letusan tahun 1953 dan tahun 1985 sebanyak 263 kepala keluarga.
Kemudian lahan yang ditinggalkan saat ini telah berkembang menjadi ladang dan rumah sementara (salaya) yang umumnya ditempati saat musim tanam (Agustus-November) dan musim panen (Maret-Mei). Ladang dan salaya ini berada di kawasan rawan bencana (KRB III).
Gunung Sangeangapi adalah salah satu gunung yang cukup sering meletus. Terhitung gunung api ini sudah meletus 14 kali. Yakni pada tahun 1911, 1953, 1964, 1965, 1966, 1967, 1985, 1986, 1986, 1987, 1997, 1998, 1999, 2014. (Ndy)
BNPB: Gunung Sangeangapi NTB Meletus, Warga Dievakuasi
PVMBG menaikkan status dari waspada (level II) menjadi Siaga (level III).
diperbarui 30 Mei 2014, 18:46 WIB(wikipedia.org)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Honda Habiskan Rp 178 Triliun untuk Produksi Kendaraan Listrik di Kanada
120 Kata-Kata Minta Maaf Menyentuh Hati yang Tulus dan Bikin Luluh
Cuaca Besok Rabu 1 Mei 2024: Pagi Jakarta Berawan, Siang hingga Malam Hujan
Kenya Alami Banjir Bandang dan Longsor, 45 Orang Tewas
Marvel Studios Umumkan Serial Daredevil: Born Again Tayang Tahun 2025, Ketahui Plot dan Karakter yang Kembali
Menjamu Real Madrid, Bayern Munchen Berburu Kemenangan di Liga Champions
Belum Dibangun, Desain Stasiun Kereta Api Cepat di China Diledek Mirip Pembalut Wanita
Harga Minyak Dunia Merosot, Dipatok Segini Hari Ini
5 Manfaat Air Rebusan Kayu Manis, Baik untuk Pengidap Diabetes
Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Bakal Bertemu Jokowi di Istana Hari Ini
2 Klub Idaman Thomas Tuchel usai Pisah dengan Bayern Munchen, Manchester United Termasuk?
Anwar Fuady Sebut Calon Istri Sempat Khawatir dengan Kehidupannya Sebagai Artis