Teman Dunia Maya Kadang Bisa Membuat Lebih Nyaman

Internet adalah kata asing bagi saya yang waktu itu masih menjadi siswa Sekolah Menengah Pertama.

oleh Karmin Winarta diperbarui 23 Mei 2014, 09:43 WIB
Internet adalah kata asing bagi saya yang waktu itu masih menjadi siswa Sekolah Menengah Pertama.

Citizen6, Jakarta Internet adalah kata asing bagi saya yang waktu itu masih  menjadi siswa Sekolah Menengah Pertama. Keinginan untuk mencobanya pun masih penuh kekhawatiran karena takut ada orang-orang jahat dan tidak dikenal memanfaatkan kepolosan saya saat itu.

Namun, saat memasuki dunia SMA saya mulai tertarik dan ingin mengenal internet. Hal pertama yang saya coba adalah chatting dengan Yahoo Messenger. Setelah diajarkan oleh kakak kelas di sekolah saya baru mulai paham bahwa harus membuat email di Yahoo dahulu baru bisa chatting dengan YM.

Chatting pertama pun saya mulai dengan membuka chat room dan saya mencari nama seseorang yang saya suka disana. Karena kontak saya masih kosong, lalu saya mencoba membuat akun dengan nama orang yang saya suka waktu itu.

Namun ketidakmengertian saya waktu itu adalah saya berpikir bahwa akun itu adalah milik orang yang saya suka tersebut. Saya pun memulai chatting dengan akun tersebut tetapi kata-kata balasannya sama persis dengan kata-kata yang saya ketik. Ternyata setelah saya paham saat itu saya sedang chatting dengan diri saya sendiri. Akhirnya saya menertawakan diri sendiri.

Perkembangan internet semakin hari semakin pesat. Berawal dari Yahoo Messenger dilanjutkan dengan Friendster yang saat itu sedang marak dan menjadi gaya hidup anak-anak muda untuk sharing dan chatting bersama teman-temannya.

Dari Friendster saya menemukan orang-orang baru yang tidak saya kenal sebelumnya. Saya coba berkenalan dan ngobrol dengan orang-orang asing tersebut tanpa rasa khawatir. Di sana akhirnya dimulai rasa suka dan senang pada internet hingga kini berkembang ke penggunaan Twitter dan Facebook.

Penggunaan internet sendiri bagi saya saat ini bukan hanya tempat chatting saja, tetapi juga tempat mencari berbagai informasi yang dibutuhkan bahkan mencari film kesukaan. Tetapi media internet memang tidak bisa dipungkiri bagi saya pun terkadang teman dunia maya itu menjadi lebih nyaman dan mengasyikkan dibanding teman dunia nyata.

Banyak orang yang merasa kesepian dalam dunia nyatanya tetapi ia merasa bahagia dengan dunia mayanya. Hal ini juga menjadi fenomena besar bagi dunia dan membuat orang semakin nyaman hingga akhirnya menceritakan apapun yang dia rasakan di sosial media seperti Facebook dan Twitter.

Bagi saya keputusan yang bijak lah yang menentukan arah penggunaan internet bagi kita dan bagi orang-orang terdekat kita. Saat ini saya lebih memilih internet sebagai media untuk berbagi motivasi dan semangat pada siapa pun yang ada di dunia maya ini. Saya senang menyeimbangkan rasa nyaman dan bahagia baik dengan teman di dunia maya maupun dunia nyata sehingga selalu ada tempat berbagi semangat dan motivasi.

Penulis:

Putri Rahmawati
Twitter      : @sii_pu3

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya keCitizen6@liputan6.com.

Mulai Selasa, 9 Mei  2014 sampai dengan 25 Mei 2014, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Pengalaman Pertama Berinternet". Ada 2 router DLink (DIR-605L) untuk 2 orang pemenang  dan 4 merchandise ekslusif dari Liputan6. com. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.  Program menulis bertopik kali ini disupport oleh @DlinkID

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya