Liputan6.com, Jakarta Kehadiran situs yang menyajikan informasi akurat mengenai perkembangan dunia medis sangat dibutuhkan oleh para dokter. Apalagi informasi, ilmu pengetahuan, maupun tekhnologi di dunia kesehatan terus berkembang dengan sangat pesat dan cepat.
Untuk itu, Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc,Ph.D menyambut baik peluncuran situs Univadis. Diharapkan, dengan adanya situs `milik` Merck Sharp and Dohme (MSD) ini, semua tenaga medis di Indonesia mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
"Tenaga kesehatan selalu membutuhkan informasi terkini. Oleh karena perkembangan dunia kesehatan sangat pesat, tidak bisa hanya menggunakan buku. Dengan ada website ini, khususnya untuk tenaga kesehatan di daerah terpencil, sangat berguna sekali,” kata Wamenkes dalam acara `Peluncuran Univadis` di Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta, ditulis pada Jumat (23/5/2014)
Wamenkes pun berharap, dengan adanya Univadis, para dokter/dokter gigi pegawai tidak tetap (PTT) yang bertugas di daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan (DTPK), dapat memanfaatkan kehadiran situs ini dengan sebaik-baiknya, dan dapat mempraktikan apa yang mereka pelajari dari situs tersebut.
"Meski mereka berada di pedalaman, para PTT itu masih bisa mengakses isu, hasil penelitian, dan jurnal-jurnal yang biasanya harganya sangat mahal, di situs Univadis ini. Apalagi, di sini semuanya gratis," kata dia menerangkan.
Waktu Wamenkes menjenguk para PTT ini di daerah yang ditinggali, sempat menyinggung bahwa mereka akan mendapatkan `wadah` terbaru mengenai segala informasi terkait informasi kesehatan.
Untuk kemajuan bersama, baik pihak pemilik situs dan para tenaga medis yang akan mendapatkan informasi darinya, Wamenkes berharap MSD menambahkan beberapa jurnal dan bukti-bukti penelitian lainnya. "Kalau ditambah beberapa jurnal lagi akan semakin bagus. Sehingga, para tenaga medis mampu membaca secara kritis penelitian dan bukti-bukti ilmiah yang ada," kata Wamenkes berharap.
Univadis adalah situs yang menyediakan layanan informasi digital untuk membantu memenuhi kebutuhan tenaga profesional di bidang kesehatan.
President Director MSD Indonesia, Chris Tan mengatakan, Univadis menyajikan informasi ilmiah dan berita kedokteran atau medis terkini seperti video, anatomi 3 dimensi, koleksi CT scan, jurnal, dan artikel dari 50 penerbit terkemuka di dunia. Di antaranya The Lancet, BMJ, Pubmed, dan JAMA.
"Univadis yang telah diluncurkan di lebih dari 40 negara dan Indonesia menjadi salah satu negara pertama di Asia Pasifik, mampu menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh para tenaga medis ini," kata dia menjelaskan.
Univadis, Wadah bagi Tenaga Medis Perbaharui Ilmu Kesehatan
Kehadiran situs yang menyajikan informasi akurat mengenai perkembangan dunia medis sangat dibutuhkan oleh para dokter.
diperbarui 23 Mei 2014, 09:35 WIBWakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc,Ph.D Sambut Baik Kehadiran Situs Univadis
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 Jawa Tengah - DIYFitur Flipside di Instagram Akan Dihapus
9 10
Berita Terbaru
Jurus Jitu BNI Hadapi Sederet Tantangan di 2024
Live Report Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Siapa Lolos ke Final?
CDP Case Study: Melebihi 14% CTR Uplift, Brand Internet Provider Sukses Bekerja Sama dengan Emtek Digital
Programmatic Case Study: Uplift CR 35% Berhasil Dicapai Melalui Kerja Sama Emtek Digital dan Maskapai Penerbangan!
Banyak Perusahaan Minat Ekspor Pasir Laut, Berapa Harga Patokannya?
Programmatic Case Study: Kolaborasi Emtek Digital Bersama Tourism Promotion Brand Sukses Mencapai 33% CTR Uplift
29 April Hari Posyandu Nasional, Meningkatkan Kesehatan Anak dan Ibu
Bareng IFSB, Bank Indonesia Susun Rencana Pengembangan Industri Keuangan Syariah Global
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta Episode Senin 29 April 2024 Pukul 21:30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
3 Tanda Kamu Insecure dalam Hubungan, Ketahui Cara Mengatasinya
Siap Bantu PPP di MK, Cak Imin: Apapun yang Diminta Kita Siapkan
Jadi Penentu Keberhasilan Reksa Dana, Apa Tugas dan Kewenangan Manajer Investasi?