Sebut Koalisi PPP Tidak Kotak-kotak, SDA Tolak Jokowi?

Setelah Rapimnas, tidak ada lagi keputusan atau sikap PPP yang bercabang, lonjong dan kotak-kotak.

oleh Widji Ananta diperbarui 10 Mei 2014, 19:09 WIB
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali menjelaskan, hingga kini keputusan koalisi partai berlambang kabah belum ditentukan. Sebab keputusan final baru diputuskan berdasarkan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II hari ini.

"Saya belum mau mengatakan ya, apa namanya ini perkembangannya bukan hari ke hari lagi, internal dari menit ke menit. Bisa jadi saya sampaikan sekarang, nanti 5 menit mendatang bisa berubah," ujar SDA di Hotel Aston, Komplek Epicentrum, Jakarta Selatan, Sabtu (10/5/2014).

Dia menjelaskan, setelah Rapimnas, tidak ada lagi keputusan atau sikap PPP yang bercabang, lonjong dan kotak-kotak. "Keputusan Rapimnas tidak lonjong bulat dan kotak-kotak," ujar SDA.

Apakah bukan kotak-kotak artinya menolak bergabung dengan koalisi PDIP yang mengusung capres Jokowi? Kotak-kotak identik dengan Jokowi yang pernah mengusung baju kotak-kotak saat kampanye Pilkada DKI Jakarta 2012.

"Tidak, itu hanya istilah saja," jawab SDA.

Rapimnas II PPP dimulai sejak Sabtu siang sekitar pukul 14.00 WIB. Hasil Rapimnas atau ke mana PPP akan berkoalisi, akan diumumkan malam ini, sekitar pukul 22.00 WIB.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya