Liputan6.com, Kiev - Amerika Serikat dan Uni Eropa mengecam kedatangan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Krimea, Jumat 9 Mei 2014. Kedatangan Putin itu dinilai sebagai langkah provokatif yang seharusnya tak perlu dilakukan.
"Krimea milik Ukraina dan kami tentu saja tidak mengakui langkah ilegal dan tidak sah yang dilakukan Rusia," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Jen Psaki seperti dikutip dari BBC, Sabtu (10/5/2014).
Senada dengan Psaki, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS Laura Magnuson juga mengatakan, kunjungan itu hanya akan menyulut ketegangan krisis Ukraina yang sedang berlangsung. Sementara pemerintah pusat Ukraina di Kiev menilai kunjungan ini adalah pelanggaran besar terhadap kedaulatan.
Putin mengunjungi Krimea saat memperingati kemenangan Soviet dari Nazi pada Perang Dunia II. Ini merupakan kunjungan pertamanya sejak wilayah itu lepas dari Ukraina pada Maret lalu.
Dalam kunjungan itu, Putin memuji Krimea karena memilih bergabung dengan Rusia dan mengatakan, "(warga Krimea) telah membuktikan kesetiaannya pada kenyataan sejarah."
Kecaman tak hanya datang dari AS, Uni Eropa juga menyesalkan langkah Putin. Juru bicara kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton Maja Kocijanvic mengatakan Uni Eropa menyesalkan kehadiran Putin pada parade militer di pelabuhan Sevastopol di Krimea itu.
Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen mengatakan, kunjungan Putin itu tidak pantas.
Bentrokan terjadi di sebelah tenggara Ukraina saat Putin Berkunjung ke sana. Menteri Dalam Negeri Ukraina Arsen Avakov mengatakan, 20 aktivis pro-Rusia dan petugas keamanan tewas setelah bentrokan terjadi di pelabuhan Mariupol. Baku tembak itu terjadi saat aktivis pro-Rusia menyerbu markas kepolisian setempat. (Sss)
AS dan Uni Eropa Murka Putin Kunjungi Krimea
Kedatangan Putin itu dinilai sebagai langkah provokatif yang seharusnya tak perlu dilakukan.
diperbarui 10 Mei 2014, 14:39 WIB(Foto: CNN)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Luar Biasa, Peternak Kambing Banjarnegara Ubah Kotoran Kambing Menjadi Energi Alternatif
Live Report Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Siapa Lolos ke Final?
Adu Pemain Termahal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan, Siapa Juaranya?
Reaksi Polisi Saat Rio Reifan Ngaku Khilaf Pakai Narkoba: Setiap Tersangka Selalu Bilangnya Khilaf
Pokmas Bantah Kasus Perkosaan Gadis 17 Tahun di Area Wisata Pantai Pulau Merah
Top 3 Hari Ini: Selvi Ananda Tampil Beda dengan Rambut Panjang Bergelombang ala Hong Hae In Queen of Tears, Warganet Ramai-Ramai Panggil Bu
Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60, Kakanwil Kemenkumham Lampung: Pemasyarakatan Bukan untuk Menjerakan
Cetak Sejarah Baru, Harry Kane Kejar Rekor Robert Lewandowski
Prabowo Rajin Dampingi Jokowi, Pengamat: Pertanda Transisi Mulus
80 Kata Mutiara PSHT yang Bijaksana, Penuh Pesan Moral dan Falsafah Hidup
Hasil Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Garuda Muda Paksa Skor 0-0 di Babak Pertama
Galeri 24 Tambah Gerai di Bali, Incar Pecinta Investasi Emas dan Perhiasan