Liputan6.com, Jakarta Rekapitulasi suara Pemilu Legislatif telah diselesaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Jumat 9 Mei malam. Namun ada yang tertinggal.
Pengamat Politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun mengatakan, hasil akhir pemilu tidak ada yang mengejutkan, cenderung sama dengan hasil quick count atau hitung cepat. Namun ada 2 masalah substansial.
"Saya mencermati justru hasil pemilu ini meninggalkan masalah substansial. Masalah substansial yang saya temukan ada pada dua hal penting. Pertama, sistem pemilu yang tidak efektif dan tidak efisien telah menumbuhsuburkan praktik transaksional money politics," kata dia melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (10/5/2014).
Menurutnya, penjualan suara yang masif membuat banyaknya data-data pada C1 dan data selanjutnya terjadi banyak perbedaan di mana-mana. Misalnya kasus di Nias, Manado, Momuju, Musi Rawas, Musi Banyuasin, Lubuk Linggau, Banyuasin, dan Halmahera Selatan.
"Perhitungan usai perkara tersebut dipastikan akan dibawa ke MK oleh partai politik. Misalnya PPP memastikan akan mengajukan 46 kasus ke MK," ujar Badrun.
Permasalahan substansial kedua adalah penyelenggara pemilu di tingkat KPUD, KPPS maupun Panwas yang tidak bekerja profesional. Sehingga persoalan di daerah tidak luput dari kerja yang tidak profesional.
"KPUD, KPPS maupun Panwas tidak bekerja sesuai UU Nomor 8 Tahun 2012. Implikasi lebih lanjut ada kemungkinan besar sejumlah KPUD dipidanakan. Jika kasus pidana KPUD ini meluas akan berdampak pada public distrust terhadap penyelenggara pemilu dan tentu akan menghambat pelaksanaan Pemilu Presiden Juli mendatang," demikian Badrun.
2 Masalah Substansial Pileg yang Tertinggal
Masalah bisa berdampak pada meluasnya public distrust terhadap penyelenggara pemilu dan tentu akan menghambat pelaksanaan Pemilu Presiden.
diperbarui 10 Mei 2014, 11:55 WIBKPU akhirnya menyelesaikan penghitungan suara pada Jumat (09/05/14) malam (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 Jawa Tengah - DIYSerpihan Kisah Ernando Ari, Ada Doa Orang Lain dan Latihan Sendiri
7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 29 April 2024
BMKG Imbau Warga Cek Kondisi Bangunan Pasca Gempa Garut, Ini Alasannya
Isak Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Anggota Polresta Manado Tiba Rumah Duka
Kisah Mbah Kholil Bangkalan Menertawai Kiainya saat Sholat, Ternyata karena Ini
Bangun Komunikasi dengan Parpol, Prabowo Disebut Ingin Buat Ini di Pemerintahan Barunya
Detik-Detik Satpam DPRD Tanjungbalai Diserang Monyet Liar saat Tidur Lelap
Gandeng Eropa, Konimex Luncurkan Produk Nutrisi Khusus di Solo
Gempa Garut dan Riwayat Lindu Tanda Kiamat dalam Hadis
Hasil Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City: Menang 2-0, Juara Bertahan Terus Pepet Arsenal
Mengenal Katak Kutu Brazil, Calon Vertebrata Terkecil di Dunia
Dua Pemain Timnas Indonesia U-23 Anggota Polri, Ini Sosoknya
2 Alasan Uzbekistan Layak Diwaspadai Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024