SBY Sebut Indonesia Masuk 10 Ekonomi Dunia

Namun, menurut Presiden SBY, masih banyak yang harus dibenahi dalam hal pemerataan ekonomi.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 03 Mei 2014, 21:30 WIB
Buku setebal 807 halaman itu diterbitkan SBY sekadar untuk berbagi pengalaman menangani persoalan-persoalan Indonesia selama hampir 10 tahun menjadi presiden (Liputan6.com/Herman Zakharia).

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengklaim saat ini Indonesia masuk dalam peringkat 10 ekonomi dunia. Dengan nada bangga, SBY sangat mengapresiasi pencapaian ekonomi Indonesia tersebut.

"Pagi tadi saya mendapat berita dari Menteri Keuangan, Pak Chatib Basri, kalau Bank Dunia itu telah menetapkan peringkat ekonomi sedunia, alhamdulillah oleh World Bank ekonomi Indonesia ada di nomor 10," kata SBY di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (3/5/2014) malam.

"Saya diberitahu ini urutannya, pertama Amerika (Serikat), Tiongkok, India, Jepang, Jerman, Rusia, Brasil, Prancis, Inggris, dan Indonesia," sambung Presiden SBY.

Namun demikian SBY berujar sekalipun peringkat ekonomi Indonesia berada di jajaran yang baik, masih banyak yang harus dibenahi dalam hal pemerataan ekonomi.

"Ini awal yang baik, tapi masih banyak yang harus kita benahi dan kita perbaiki. Kita harus atasi kekurangan-kekurangan yang masih banyak terdapat di mana-mana. Semoga pemerataan bisa tercapai," tandas SBY.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya