Liputan6.com, Jakarta Sehari setelah Taman Kanak-kanak Jakarta International School (TK JIS) dinyatakan ditutup permanen oleh Mendikbud M Nuh, giliran petugas Imigrasi Jakarta Selatan mendatangi sekolah internasional tempat terjadinya pelecehan bocah A (6).
"Kami 17 petugas datang untuk memeriksa izin kerja dan mengecek langsung kelengkapan dokumen Tenaga Kerja Asing (TKA) guru asing di sekolah ini," kata Pejabat Fungsional Bidang Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Selatan Simon saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Selasa (22/4/2014).
Simon dan petugas lainnya tiba di sekolah elite di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan itu sekitar pukul 10.00 WIB. Pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak JIS sebelum masuk ke dalam sekolah yang pengamanannya ketat terhadap pihak luar.
"Kami sudah di dalam dan sedang pelaksanaan pemeriksaan dokumen. Nanti kalau selesai akan kami sampaikan hasilnya," ujar Simon.
Polisi telah menetapkan 2 tersangka pencabulan murid TK JIS, yaitu Agun dan Awan. Keduanya adalah pekerja kebersihan pria. Sementara Afriska, pekerja kebersihan perempuan yang diduga turut membantu, masih berstatus saksi.
Ditutup Permanen
Mendikbud M Nuh pada Senin 21 April kemarin menyatakan TK JIS ditutup permanen. "Ditutup karena nggak ada izinnya."
Namun JIS masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan kegiatan belajar-mengajarnya hingga akhir tahun ajaran 2013/2014 ini. Ini demi mempertimbangkan pendidikan para siswa yang terlanjur bersekolah di JIS.
"Tetapi dikasih kesempatan sampai tahun ajaran 2013/2014 selesai. Karena nggak mungkin anak-anak dibiarkan di tengah-tengah begini, makanya kita tunggu sampai tahun ajaran selesai," ujar Nuh.
Sementara ke depannya, Kemendikbud bakal mengaudit seluruh sekolah internasional yang berjumlah sekitar 100. "Semuanya nanti diaudit," pungkas Nuh.
(Shinta Sinaga)
Imigrasi Datangi TK JIS, Cek Izin Kerja Guru Asing
Setelah TK JIS ditutup permanen oleh Mendikbud, petugas Imigrasi mendatangi sekolah internasional tempat terjadinya pelecehan bocah.
diperbarui 22 Apr 2014, 11:28 WIBLydia Freyani Hawadi menegaskan bahwa penutupan PAUD JIS merupakan penutupan permanen dengan jangka waktu yang tidak ditentukan dari pihak kementerian, Senin (21/4/2014) (Liputan6.com/Andrian M Tunay).
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kronologi Polisi Geledah Rumah Ibu Muda Pelaku Pelecehan Seksual Anaknya Sendiri di Tangsel
6 Potret Perdana Tukul Arwana Tampil di Layar Kaca Usai Sakit, Banjir Doa
Kerap Tertunda, Miliarder Jepang Yusaku Maezawa Batalkan Misi ke Bulan dengan SpaceX
Kementerian ESDM Ajukan Rp 88,36 Triliun Subsidi Listrik di 2025, Siapa Saja Penerimanya?
Naturalisasi Disetujui Komisi X dan III DPR RI, Calvin Verdonk Berpeluang Bela Timnas Indonesia Lawan Filipina
5 Pernyataan Menteri Basuki Usai Ditunjuk Jadi Plt Kepala Otorita IKN, Beberkan Tugas dari Jokowi
Fakta Unik Wasabi, Penyelamat Sushi dari Bakteri
Rancangan Perpes PARD, Upaya Lindungi Anak dari Konten Pornografi dan Kekerasan di Ranah Daring
Hoaks Seputar Peristiwa di Kota Medan, Simak Faktanya
Respons Rizky Febian dan Mahalini Disinggung Rencana Punya Anak: Doain yang Terbaik Buat Kami
VIDEO: Prabowo Temui Zelenskyy, Bahas Kerja Sama di Bidang Pertahanan
Ketum PAN Zulhas Serahkan Langsung SK Dukungan Khofifah-Emil Dardak Maju Pilgub Jatim