Pencabulan di JIS, Donna Agnesia Selektif Pilih Sekolah Anak

Kasus sodomi terhadap siswa TK di JIS jadi pelajaran penting untuk Donna Agnesia dalam memilih sekolah untuk anak.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 19 Apr 2014, 18:00 WIB
Donna Agnesia

Liputan6.com, Jakarta Sebagai seorang ibu, Dona Agnesia prihatin dengan kesus pencabulan anak TK yang terjadi di Jakarta International School (JIS), baru-baru ini. Apalagi, istri Darius Sinathrya itu juga memiliki tiga orang anak kecil.

"Sebagai orang awam, aku cukup sedih san kecewa dengan kasus ini. Apalagi saya ibu dan  orangtua yang punya anak kecil juga," kata Donna saat dihubungi Liputan6.com melalui telpon genggamnya, Sabtu (19/4/2014).

Donna makin miris saat mendengar kalau kejadian kasus pelecehan seksual, bukan pertama kali terjadi di sekolah bertaraf internasional tersebut. Padahal, JIS merupakan sekolah yang cukup terkenal memiliki tingkat keamanan yang tinggi.

"Kasusnya ternyata bukan ini saja, ada beberapa lagi yang menjadi korban. Padahal mau masuk sana susah banget kayak mau masuk kedutaan, karena pengamanannya ketat," sambung presenter acara olahraga di SCTV ini.

Ditambahkan Donna, kalau JIS belum memiliki izin untuk membuka pendidikan Taman Kanak-Kanak. Untuk itu, atas kejadian tersebut menjadi tolak ukur bagi wanita kelahiran 8 Januari 1979 ini agar lebih teliti lagi dalam mencari tempat pendidikan untuk buah hatinya.

"Sekolah yang  membutuhkan bimbingan secara mental dan agama, bukan harus mahal. Ini jadi pelajaran buat aku memilih sekolah buat anak," ujar Donna, yang memiliki tiga orang anak yakni Lionel Nathan Sinathrya (7 tahun), Diego Andres Sinathrya (5) dan Quinesha Sabrina Sinatriya (3).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya