Dituding Kepergok Mencuri, UGB Mengemis Minta Maaf

Setelah emas yang dicuri temui polisi, Ustad Guntur Bumi memohon meminta maaf.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 19 Apr 2014, 13:40 WIB
Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta Pasangan suami-istri, Abdul Rauf Hakim dan Yustdiana mengungkap hal mengejutkan. Ustad Guntur Bumi (UGB) disebut-sebut telah melakukan pencurian perhiasan emas sebanyak 200 gram milik pengusaha asal Balikpapan tersebut pada Ramadan 2012.

UGB yang kala itu didampingi istrinya, Puput Melati dan anak buahnya ditangkap petugas bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur. UGB kedapatan tangan membawa bungkusan emas milik Rauf. Sempat diancam akan digelandang ke polisi, UGB pun berkali-kali meminta maaf.

"Akhirnya dia berdiri dan peluk saya, dan dia bilang, tolong kasihani saya, selamatkan saya, kasihan istri dan anak saya," ungkap Rauf menirukan kata-kata UGB saat itu.

Mantan tim Pemburu Hantu itu sempat berkelit dan mengatakan pencurian itu dilakukan oleh anak buahnya. Namun, saat didesak, UGB pun mengakui perbuatannya itu.

"Saya bilang cuma butuh pengakuan saja, kalau dia malu mengaku di sini, kita bicara ke luar. Jaraknya Puput menunggu sekitar dua meter, dia (Puput) menyaksikan, saya kasihan melihat dia itu. Dan UGB pun akhirnya mengaku, dia bilang, 'saya salah dan saya khilaf'," kata Rauf.

Lantaran tak tega mendengar permintaan maaf sang ustad. Rauf dan istri pun tergugah untuk memaafkan UGB. Ia tak jadi mempersoalkan masalah pencurian ini ke polisi. Apalagi, barang yang dicari telah ditemukan kembali.

"Saya meminta suami saya membebaskan dia (UGB), karena saya manusia biasa, masih punya perasaan. Setiap manusia yang mengakui kesalahannya wajar dimaafkan dan apalagi bulan puasa," papar istri Rauf, Yustdiana.

"Saya bilang, Pak tolong maafkan, kasian. Dia (UGB) akhirnya dimaafkan. Padahal waktu itu sudah mau dibawa ke polda,” sambungnya.

Seperti diketahui, kasus pengobatan alternatif milik Ustad Guntur Bumi tengah menjadi sorotan. Banyak pasien yang mengeluh tak kunjung sembuh setelah mengeluarkan uang hampir ratusan juta rupiah. Tak hanya itu, seorang pasien berinisial R membuat pengakuan tak kalah mengejutkan. Ia menyebut UGB melakukan pencabulan terhadap dirinya saat sedang mengobatinya.

Terakhir, mantan karyawan UGB melaporkan pemilik nama Susilo Wibowo itu dengan dugaan penganiayaan. Cewek bernama Yunita ini mengaku kerap dipukul dan diancam akan dibakar jika omzet pengobatannya tidak mencapai target Rp 100 juta per hari. Sejak kasus demi kasus mencuat, hingga kini keberadaan UGB pun masih menjadi tanda tanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya