Tidak Ada Tawaran Untuk Ribery

Agen Franck Ribery, Bruno Heiderscheid menepis kabar yang menyatakan Arsenal telah melontarkan tawaran 10 juta pound untuk memboyong gelandang sayap Marseille itu ke Highbury. Menurut Bruno, sampai kini tidak ada satu tawaran pun bagi Ribery.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Jul 2006, 18:30 WIB
Marseille's forward Franck Ribery leaves the field after receiving a red card in the second half of the match during the UEFA cup football match Marseille vs Saint-Petersbourg, 09 March 2006 at the Velodrome stadium in Marseille. AFP PHOTO/GERARD JULIEN.
Salah satu pemain muda yang bersinar di ajang PD 2006 lalu adalah gelandang sayap Prancis, Franck Ribery. Pemain yang merumput bersama Marseille itu digadang-gadang sebagai penerus maestro Les Bleus, Zinedine Zidane. Meski tampil sebagai pemula di Jerman, penampilan Ribery boleh dibilang sangat gemilang, mampu mencetak gol saat Prancis tertinggal dari Spanyol. Kombinasi Ribery-Zidane-Florent Malouda berhasil membuat mati kutu Ronaldinho dkk di babak perempat final.

Wajarlah, jika seusai pergelaran Piala Dunia, banyak klub yang tertarik untuk memboyong pemain kelahiran Boulogne-sur-Mer berusia 23 tahun itu. Salah satunya, Arsenal. Selasa, 11 Juli, lalu AFP melansir berita yang menyebutkan pelatih Arsenal, Arsene Wenger telah siap mengucurkan dana sebesar 10 juta poundsterling (kira-kira Rp 166 miliar) untuk menggaet Ribery. Apalagi seperti yang dilansir Sky Sports News, Ribery sendiri punya hasrat bermain di Liga Premiership. Dan, “Tidak ada yang lebih ideal jika bergabung dengan tim yang dilatih seorang Prancis,” kata Ribery. Jelas-jelas, pernyataan Ribery itu ditujukan untuk Wenger yang memang sedang mencari seorang pemain untuk menggantikan Robert Pires yang hijrah ke Villarreal.

Namun, seperti yang dilansir Sporting Life, agen pemain (Franck Ribery), Bruno Heiderscheid membantah adanya tawaran dari pihak The Gunners. “Saya belum pernah bertemu dengan Wenger, di Paris atau di mana saja. Dan saya belum menerima satu tawaran pun terkait Franck (Ribery),” kata Heiderscheid seperti yang dikatakannya kepada harian Prancis, L’Equipe.

Menurut Heiderscheid, klub-klub lain pun belum ada yang melakukan kontak atau menyodorkan tawaran yang jelas (konkret). “Real Madrid dan Bayern Muenchen juga disebut-sebut tertarik kepada Ribery. Tapi, saya bisa tegaskan, sampai saat ini, saya belum menerima satu tawaran konkret,” imbuhnya.

Setelah berjuang membela Prancis sampai babak pamungkas di PD 2006, kini Ribery tengah menikmati masa liburannya. “Sekarang prioritas Ribery adalah berlibur dan istirahat. Marseille setuju untuk memberi tambahan waktu liburan bagi Ribery, sehingga dia bisa kembali ke klub pada 29 Juli yang akan datang,” kata Heiderscheid. “Saya telah meminta Pape Diouf (Presiden Marseille) untuk bertemu membicarakan soal Ribery. Saya berharap pertemuan itu akan terjadi dalam satu-dua hari ini,” jelas Heiderscheid.

Sementara itu, Diouf sendiri kembali menegaskan keinginannya untuk tetap mempertahankan Ribery di Stade Velodrome (kandang Marseille), meskipun bulan lalu Ribery memberi isyarat ia ingin bergabung dengan jawara Ligue 1, Olympique Lyonnais. “Saya tidak mempunyai masalah dengan Ribery,” kata Diouf.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya