Liputan6.com, Manchester: Legenda Manchester United Peter Schmeichel mengecam reaksi suporter mantan klubnya itu atas kritik yang diberikan kepada sang manajer David Moyes dan pendahulunya, Sir Alex Ferguson.
Seperti yang diketahui, The Red Devils menyerah 0-3 dari rival sekota Manchester City ketika bertemu di Old Trafford dalam lanjutan Liga Premier, Rabu (26/3/2014) dinihari WIB.
Sebelum pertandingan, MU sebetulnya memiliki modal berharga setelah meraih dua kemenangan beruntun, yakni dari Olympiakos di Liga Champions (3-0) dan West Ham United di Liga Premier (2-0). Namun momentum itu gagal dimanfaatkan Patrice Evra dan kawan-kawan.
Bahkan City hanya memerlukan waktu kurang dari satu menit untuk membobol gawang MU yang dikawal kiper David de Gea melalui gol Edin Dzeko. Akibatnya, suporter MU frustasi dan menyalahkan Moyes sebagai biang keladi.
Tetapi yang mengejutkan, suporter MU juga menyalahkan Ferguson yang berperan penting dalam penunjukkan Moyes sebagai penggantinya.
Sekarang ini, tekanan suporter MU yang meminta Moyes mundur kian besar. Akan tetapi menurut Schmeichel, yang merupakan kiper MU ketika meraih treble winner (Liga Premier, Piala FA dan Liga Champions) pada musim 1998-1999, meminta suporter untuk terus mendukung manajemen.
"Sedih ketika membaca bahwa suporter telah menyerang Moyes & SAF (Ferguson). Saya memahami frustrasi semua orang, tapi saya tidak suka reaksi ini. Apa yang terjadi dengan, 'Kami tetap UNITED di masa baik dan buruk'?" kata Schmeichel dalam aku Twitter pribadinya yang mempertanyakan loyalitas suporter MU.
Advertisement
