Liputan6.com, Jakarta Vonis hukuman pancung yang diberikan pengadilan Arab Saudi terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bernama Satinah, menggugah perhatian masyarakat. Banyak pihak ikut membantu proses pembebasan Satinah dari hukuman tersebut.
Salah satunya dilakukan oleh artis Cinta Penelope. Ia ikut berjuang mengumpulkan dana dari masyarakat untuk membebaskan Satinah. Cara Cinta dalam mengumpulkan dana pun tergolong unik, yakni ngamen di lampu merah.
"Kalau bukan kita yang membantu dan peduli, siapa lagi. Masyarakat juga perlu disentuh untuk tahu dan ikut berkontribusi terhadap apa yang sedang dialami oleh Satinah," ucap Cinta saat ditemui di lampu merah Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (25/3/2014).
Sahabat Nikita Mirzani ini merasa iba dengan vonis hukuman pancung yang diberikan kepada Satinah. Sebagai pembantu rumah tangga biasa, ia tak yakin Satinah mau untuk melakukan tindakan pembunuhan dan pencurian tanpa sebab.
"Aku yakin, sebenarnya dia cuma pengin membela diri dari majikannya di sana mungkin. Buat aku sendiri, hukuman pancung buat Satinah itu hal yang tidak manusiawi," urai dia.
Seperti diketahui Pengadilan Buraidah, Arab Saudi menetapkan bersalah terhadap Satinah binti Jumadi sebagai pelaku pembunuhan majikan perempuannya Nura Al Gharib di wilayah Gaseem Arab Saudi dan melakukan pencurian uang sebesar 37.970 riyal atau sekitar Rp 115 juta pada bulan Juni 2007.
Satinah pun mengakui perbuatannya dan ia harus mendekam dipenjara Kota Gaseem, Arab Saudi sejak 2009 hingga kasasi. Pada 2010 Satinah divonis hukuman mati.
Pemerintah Indonesia juga telah berusaha untuk membayar diyat atau uang ganti rugi sebesar 4 juta riyal untuk membebaskan Satinah dari hukuman mati. Namun sayang, pihak keluarga korban meminta uang diyat sebesar 7 juta riyal.
Selain Cinta Penelope, ada Charly Setia Band dan Melanie Subono yang ikut menggalang dana bagi Satinah. Charly melakukan aksi penggalangan dana dengan mengamen, sedangkan putri promotor Adrie Subono itu gencar berkampanye di Twitter.
Peduli Satinah, Cinta Penelope Ngamen di Lampu Merah
Vonis hukuman pancung yang diberikan pengadilan Arab Saudi terhadap TKI bernama Satinah, menggugah hati Cinta Penelope.
diperbarui 25 Mar 2014, 17:30 WIBVonis hukuman pancung yang diberikan pengadilan Arab Saudi terhadap TKI bernama Satinah, menggugah hati Cinta Penelope.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Selain Kejar Target 120 Juta Sertifikat Tanah, AHY Bidik Percepatan Reforma Agraria
Gempa M6.2 Garut, Ini Analisa Ahli Geologi Unsoed
Sederet Alasan Paket Bisa Terlambat atau Tidak Jadi Diantar, Salah Satunya Lupa Tulis RT/RW
Hasil Liga Inggris Tottenham vs Arsenal: Redam Kebangkitan Spurs, Meriam London Mantap di Posisi Puncak
Penanganan Infrastruktur Pertanian Jadi Prioritas Pascabanjir Lahar Dingin Semeru
Diduga Mobil Dinas DPR di TKP Brigadir RAT, Ini Penjelasan MKD
Link Live Streaming Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Matty Healy Tanggapi Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department
Hasil Darts National Competition Series 02: Tirta Suparjo Kembali Bertakhta
Asuransi Jasindo Untung Rp 102,8 Miliar sepanjang 2023
Bandara Adi Soemarmo Tetap Layani Penerbangan Haji 2024, Ini Alasannya
Jadwal, Hasil, dan Klasemen PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Lolos ke Final Four?