Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) mengakui hingga kini banyak pungutan liar yang terjadi dalam birokrasi di Tanah Air. Sebab itu, pihaknya ke depan berencana mengurangi pembayaran pelayanan publik dengan uang tunai.
Wakil Menteri Pan RB, Eko Prasodjo mengatakan, pihaknya telah menerima banjir keluhan dan pengaduan dari masyarakat soal keberadaan pungutan liar (pungli) di berbagai pelayanan publik.
"Pungli memang harus dibuktikan, karena itu menimbulkan ketidakpuasan, korupsi, suap menyuap dan sebagainya," ungkap dia usai Diskusi Sharing Knowledge Forum Bupati/Walikota Alumni Harvard di kantornya, Jakarta, Senin (24/3/2014).
Kemenpan RB, tambah Eko, berupaya menerapkan pembayaran non tunai (cashless payment) untuk menghindari tindakan-tindakan korupsi. Metode pembayaran ini bisa diterapkan untuk pelayanan publik di Indonesia.
"Jadi tidak tunai lagi untuk pembayaran pelayanan di dalam pemerintahan. Pakainya ATM, rekening dan lainnya," ujar dia.
Saat ini, Eko mengaku, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Bank Indonesia dan berbagai Kementerian/Lembaga, terkait Kementerian Keuangan khususnya Direktorat Jenderal Perbendaharaan untuk menerapkan cashless payment untuk public services.
"Diharapkan sebelum pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berganti, bisa selesai," tukas Eko.
Banyak Pungli, Bayar Jasa Pelayanan Publik Nanti Tak Boleh Tunai
Kemenpan-RB mengakui hingga kini banyak pungutan liar yang terjadi dalam birokrasi di Tanah Air.
diperbarui 24 Mar 2014, 12:39 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Potret Bayi Princess R yang Menggemaskan, Lebih Mirip Syahrini atau Reino?
Cuaca Hari Ini Jumat 1 November 2024: Pagi Jabodetabek Seluruhnya Berawan Tebal
GIVI Luncurkan Boks Motor Terbaru di IMOS 2024, Harga Rp 2 Jutaan
Abraham Samad Minta Prabowo Seleksi Ulang 10 Capim KPK: Belum Bisa Diharapkan
Sejumlah Kader KIM Plus Dukung Pramono-Rano, Riza Patria: Caleg dengan Suara Kecil
Daftar Harga BBM Terbaru di SPBU Pertamina per 1 November 2024
3 Resep Tahu Jaket yang Nikmat, Bisa Jadi Lauk Makan sampai Camilan
Jasa Marga Raup Laba Rp 3,3 Triliun hingga Kuartal III 2024
Indahnya Lembah Kidang Arjuno, Spot Berkemah Para Pendaki dengan Alam Memesona
Harga Bitcoin Diramal Naik 3 Kali Lipat Jika Donald Trump Menang Pilpres AS
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Malaysia 2024, Jumat 1 November: Berebut Tiket Kualifikasi 2
1 November 1918: Kecelakaan Kereta Malbone Street yang Dikemudikan Masinis Tak Berpengalaman, 93 Orang Tewas