Liputan6.com, London: Gelandang Chelsea, Ramires Santos do Nascimento terpaksa mengikuti jejak dua rekannya, Fernando Torres dan Demba Ba yang sempat mengenakan topeng saat tampil di arena pertandingan. Ramires melakukan hal tersebut karena untuk melindungi luka di bagian hidungnya.
Luka itu didapat Ramires saat ia membela Chelsea di laga kontra Galatasaray tengah pekan kemarin. Karena hal tersebut, pemain kebangsaan Brasil itu mau tak mau harus mengenakan topeng bewarna hitam saat Chelsea bertandang ke markas Fulham, Sabtu (1/3/2014) malam WIB.
Belum diketahui sampai kapan Ramires harus mengenakan topeng ini. Tapi topeng yang dikenakan Ramires terkesan spesial. Sebab pada topeng tersebut terdapat ukiran nama sang pemain.
Pada musim lalu Ba dan Torres juga mengenakan topeng yang hampir serupa dengan Ramires. Tujuannya sendiri sama, yakni untuk melindungi luka yang terdapat di hidung kedua pemain tersebut. (Van)
Pemain Ini Ikuti Gaya Torres dan Demba Ba
Sang pemain harus mengenakan topeng karena untuk melindungi luka di bagian hidungnya.
diperbarui 02 Mar 2014, 05:16 WIBRamires (Dailymail.co.uk)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prabowo Mau Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Ini Strategi Bank Indonesia
Ini Jagoan PKB untuk Bertarung di Pilkada Jawa Tengah 2024
SYL Minta Perkara TPPU Dipercepat: Umur Saya Sudah 70 Tahun, Makin Kurus
Bobot Masayu Anastasia Naik 6 Kg Demi Peran Sinden, Latihan Menari Ekspres 1 Hari di Yogyakarta
Menlu Retno Marsudi Sampaikan Kuliah Umum ke Mahasiswa UGM, Isu Palestina Dibahas
Saksikan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Senin 3 Juni 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Viral Pengendara Mobil Acungkan Celurit, Sahroni DPR Minta Polisi Beri Efek Jera
Ramai Poster “All Eyes on Papua” Apa Itu?
Fokus : Gunung Ibu di Halmahera Barat kembali Erupsi
Impor Pakaian Turun Signifikan di Maret 2024, Kemenperin Ungkap Penyebabnya
Sempat Absen di Turnamen Asia, Apri/Fadia Jadikan Indonesia Open 2024 Persiapan Jelang Olimpiade Paris
Polisi Tangkap 1 Warga Nigeria, Diduga Karena Peredaran Uang Dolar AS Palsu