Liputan6.com, Jakarta - PDIP hingga saat ini belum menentukan calon presiden yang akan diusungnya pada Pilpres 2014. Padahal, elektabilitas politisi PDIP Joko Widodo sudah memuncaki berbagi hasil survei.
Knurut koordinator Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) 2014 Ferdinan Hutahaean menuding lamanya PDIP menentukan capres karena adanya desakan internal yang memaksakan menjadikan Megawati Soekarnoputri sebagai capres.
"Ini sudah terlalu lama PDIP menentukan capres. Menurut saya, Megawati belum tegas mencapreskan Jokowi sebelum Pileg. Bahkan, Mega masih didesak internal maju Presiden," ujarnya di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (16/2/2014).
Bila pada akhirnya Megawati tetap maju sebagai capres PDIP, lanjut dia, berarti Megawati melupakan program kaderisasi.
"Sekarang sudah eranya kaum muda. Jika Mega tetap maju, berarti kaderisasi yang selalu dikatakan Mega hanya omongan belaka," tandas Ferdinan. (Mut)
Relawan Jokowi: Mega Capres, Kaderisasi PDIP Hanya Omongan
PDIP hingga saat ini belum menentukan calon presiden yang akan diusungnya pada Pilpres 2014.
diperbarui 16 Feb 2014, 12:25 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 Liga InternasionalCetak Sejarah Baru, Harry Kane Kejar Rekor Robert Lewandowski
8 9 10
Berita Terbaru
Kesal dengan Keputusan Wasit di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Warganet Kecam Shen Yinhao
Airlangga Pamer Pemilu Indonesia di Inggris: 200 Juta Pemilih dalam Sehari, Hasil Keluar 3 Jam
Wasit Viral Bikin Presiden Down, Kabar Gembira Harga Pangan Turun
6 Potret Aksi Penonton Emosi ke Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan Ini Bikin Ngakak
4 Fakta Terkait Sidang Lanjutan Kasus Gratifikasi dan Pemerasan Eks Mentan SYL
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 30 April 2024: Antam Stabil, Bagaimana USB dan Galeri 24?
VIDEO: Biaya Khitanan Cucu Syahrul Yasin Limpo Dibayar Kementan
Elnusa Kantongi Laba Rp 183 Miliar pada Kuartal I 2024
Negara Indonesia Adalah Negara dengan Sejarah Panjang, Ini Ringkasannya
Jokowi Semangati Timnas Indonesia Usai Dikalahkan Uzbekistan: Jangan Menyerah, Garuda Muda!
Demi Keamanan Si Kecil, Hindari Tidur Satu Ranjang dengan Bayi
Polda Sulut Bantah Kapolresta Manado Terima Setoran Rp10 juta dari Pengusaha Tambang untuk Pekerjakan Brigadir RAT