Liputan6.com, Jakarta: Jutaan orang di negara ini masih bergantung pada penggunaan minyak tanah, di antaranya untuk memasak. Guna menjaga cadangan yang tersisa, baru-baru ini, pemerintah mengimbau masyarakat untuk beralih ke bahan bakar alternatif lainnya. Salah satu dengan mengganti penggunaan minyak tanah ke minyak kelapa sawit atau bioetanol.
Lewat program Dewan Pertimbangan Presiden, kompor berbahan bakar bioetanol pun diluncurkan. Program ini penting, terutama sebagai antisipasi jika subsidi pemerintah terhadap minyak tanah dikurangi. Nilai lebih lainnya, masyarakat dapat berkontribusi bagi lingkungan.(OMI/Zwasty Andria dan Andika Rahman)
Lewat program Dewan Pertimbangan Presiden, kompor berbahan bakar bioetanol pun diluncurkan. Program ini penting, terutama sebagai antisipasi jika subsidi pemerintah terhadap minyak tanah dikurangi. Nilai lebih lainnya, masyarakat dapat berkontribusi bagi lingkungan.(OMI/Zwasty Andria dan Andika Rahman)
