Liputan6.com, Jakarta: Theresia Nurwindayani menangis histeris di pelukan rekan suaminya yang berdatangan ke Rumah Sakit Kepolisian Pusat dokter Soekanto (RS Polri), Kramatjati, Jakarta Timur. Seakan tak percaya suaminya, Brigadir Kepala (Bripka) Rudi Wahyudi, telah menemui Yang Maha Kuasa, Theresia meminta agar pasangan hidupnya itu dibangunkan dari tidur.
Anggota patroli bermotor Kepolisian Sektor Jatinegara, Jaktim, itu tewas mengenaskan di kamar rumahnya di Kompleks Brimob Pamulang, Tangerang, Banten, Senin (9/3) siang. Thresia mendapati sang suami tewas dengan luka tembak di bagian kepala. Timah panas menembus pelipis kiri korban hingga ke pipi kanan. Korban sempat dilarikan ke RS Polri, namun jiwanya tak tertolong.
Advertisement
Sejauh ini belum diketahui motif kematian korban. Namun kuat dugaan, Bripka Rudi tewas bunuh diri dengan menembakkan senjata miliknya sendiri akibat penyakit maag kronis yang dideritanya. Penyidik Kepolisian Resor Jakarta Selatan juga sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kematian Bripka Rudi.(ANS/Arie Pratika)