Liputan6.com, Mumbai: Mohammed Ajmal Kasab, tersangka terorisme Mumbai yang berhasil ditangkap pihak berwenang India, menulis surat. Surat itu berisi pernyataan Kasab dan kesembilan tersangka lainnya yang mengaku berasal dari Pakistan. Pengakuan itu ini disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri India, Vishnu Prakash, baru-baru ini.
Namun, Pakistan menolak keras pengakuan Kasab itu. Islamabad menilai tidak ada konfirmasi resmi mengenai kewarganegaraan tersangka. Sementara Mahkamah Agung Pakistan mengaku masih memeriksa surat pengakuan tersebut.
Sebelumnya, Pakistan mengambil tindakan keras terhadap Lashkar E-Thaiba yang dituduh sebagai otak serangan di Mumbai yang menewaskan 170 orang lebih. Mereka juga melakukan tindakan terhadap Jamaat Ud Dawam yang disebut-sebut sebagai induk dari Lashkar E-Thaiba serta menahan beberapa aktivisnya [baca: Pemerintah India Umumkan Tersangka Tragedi Mumbai].(YNI)
Namun, Pakistan menolak keras pengakuan Kasab itu. Islamabad menilai tidak ada konfirmasi resmi mengenai kewarganegaraan tersangka. Sementara Mahkamah Agung Pakistan mengaku masih memeriksa surat pengakuan tersebut.
Sebelumnya, Pakistan mengambil tindakan keras terhadap Lashkar E-Thaiba yang dituduh sebagai otak serangan di Mumbai yang menewaskan 170 orang lebih. Mereka juga melakukan tindakan terhadap Jamaat Ud Dawam yang disebut-sebut sebagai induk dari Lashkar E-Thaiba serta menahan beberapa aktivisnya [baca: Pemerintah India Umumkan Tersangka Tragedi Mumbai].(YNI)
