Liputan6.com, Bogor: Sebuah pangkalan minyak tanah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diserbu warga. Akibatnya antrean panjang tidak dapat dihindarkan. Setiap warga dijatah hanya sebanyak empat liter. Demikian hasil pantauan SCTV, Selasa (6/5) pagi.
Pemilik agen terpaksa mengurangi jatah sebagian warga. Hal ini dilakukan agar semua yang antre kebagian minyak tanah. Cara terbilang jitu. Meski jatah dikurangi, mereka yang telah antre lama tetap pulang membawa hasil.
Advertisement
Warga yang antre minyak tanah sebenarnya termasuk yang harusnya sudah menggunakan kompor elpiji. Sayang, belum semua mendapat jatah kompor dan tabung elpiji gratis. Minyak tanah yang sudah makin sulit didapat akhirnya tetap jadi andalan.(JUM/Budi Santoso)