Liputan6.com, Bandung: Ratusan petani asal Rancaekek berunjuk rasa di Kompleks Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/2) siang. Dengan membawa poster dan spanduk, mereka mengadukan kasus pencemaran limbah yang telah menghancurkan mata pencarian warga. Para petani menuding pencemaran itu dilakukan sejumlah pabrik yang sengaja membuang limbah industri ke Sungai Cikijing.
Para petani mengatakan hanya bisa menggantungkan harapan kepada para anggota Dewan untuk membantu menuntut ganti rugi atas pencemaran tersebut. Sejak pencemaran terjadi, para petani mengaku produksi padi mereka terus mengalami penurunan.
Sayangnya, niat para petani untuk bertemu anggota Dewan gagal karena mereka tengah berkunjung ke daerah. Perwakilan pengunjuk rasa akhirnya diterima oleh staf sekretariat Dewan.(ADO/Patria dan Taufik Hidayat)
