BBM Langka, Kendaraan Antre di Pom Bensin

Pasokan BBM di pom-pom bensin di Sulbar berkurang hingga 50 persen. Ratusan kendaraan mengular sejak pagi. Antrean bahkan mencapai lebih dari satu kilometer.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Feb 2008, 12:29 WIB

Liputan6.com, Majene: Cuaca buruk menyebabkan kapal tanker Pertamina terlambat tiba di Sulawesi. Akibatnya, pasokan bahan bakar minyak di Sulawesi berkurang hingga 50 persen. Warga harus mengantre di stasiun-stasiun pengisian bahan bakar umum.

Kondisi itu terlihat di SPBU di kawasan Majene, Sulawesi Barat, baru-baru ini. Ratusan kendaraan mengular sejak pagi. Antrean bahkan mencapai lebih dari satu kilometer. Sejumlah sopir angkutan umum bahkan harus berkali-kali antre untuk mendapat BBM.

Akibat pengurangan pasokan ini, sebagian pelanggan tak terlayani. Petugas Humas Pertamina Makassar menyatakan pasokan kemungkinan kembali normal dalam dua hari ke depan.

Masih tentang BBM. Kepolisian Tasikmalaya, Jawa Barat, menyita 3.500 liter solar bersubsidi yang akan diselewengkan untuk industri. Modus yang dilakukan tersangka adalah dengan membeli solar di SPBU menggunakan drum. Solar tersebut kemudian dijual ke perusahaan plastik dan bihun di Tasikmalaya.

Sementara di Tangerang, Banten, 26 ribu liter minyak tanah diamankan polisi. BBM bersubsidi itu diduga akan diselewengkan untuk kepentingan industri di wilayah Tangerang dan Bogor. Sejak pertengahan tahun lalu, telah terjadi 16 kasus penyelewengan BBM di wilayah Tangerang.(TOZ/Tim Liputan 6 SCTV)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya