Liputan6.com, Bogor: Sekitar seratus anak jalanan dan anak dari keluarga miskin di Bogor, Jawa Barat melakukan outbound bersama artis cilik Ibu Kota dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Senin (23/7). Mereka diperkenalkan untuk mengasah kepekaan pada lingkungan seperti mencari ikan, menanam padi maupun panjat tali.
Iwan, misalnya, tampak ceria ber-outbound ria dan mengikuti berbagai permainan dalam acara itu. Hal ini sangat berbeda dengan kegiatan sehari-harinya. Sejak usia sembilan tahun, Iwan sudah mencari nafkah dengan menjadi pemulung sampah. Hal yang harusnya tidak dilakukan oleh anak seusianya.
Keceriaan juga muncul di wajah anak-anak miskin di Makassar, Sulawesi Selatan. Sejumlah bocah mengikuti lomba mulai dari balap karung hingga permainan egrang yang dikenal di daerah itu dengan sebutan longga-longga.
Peringatan Hari Anak Nasional dengan permainan tradisional ini adalah inisiatif anak-anak miskin di pinggiran Makassar. Orang tua mereka hanya memfasilitasi kegiatan dengan saweran. Tak hanya untuk mempererat tali silaturahmi, acara juga memperkenalkan permainan tradisional di tengah serbuan permainan modern.(REN/Iwan Taruna dan Budi Santoso)
Iwan, misalnya, tampak ceria ber-outbound ria dan mengikuti berbagai permainan dalam acara itu. Hal ini sangat berbeda dengan kegiatan sehari-harinya. Sejak usia sembilan tahun, Iwan sudah mencari nafkah dengan menjadi pemulung sampah. Hal yang harusnya tidak dilakukan oleh anak seusianya.
Keceriaan juga muncul di wajah anak-anak miskin di Makassar, Sulawesi Selatan. Sejumlah bocah mengikuti lomba mulai dari balap karung hingga permainan egrang yang dikenal di daerah itu dengan sebutan longga-longga.
Peringatan Hari Anak Nasional dengan permainan tradisional ini adalah inisiatif anak-anak miskin di pinggiran Makassar. Orang tua mereka hanya memfasilitasi kegiatan dengan saweran. Tak hanya untuk mempererat tali silaturahmi, acara juga memperkenalkan permainan tradisional di tengah serbuan permainan modern.(REN/Iwan Taruna dan Budi Santoso)
