Peragaan Busana Batik untuk Korban Gempa

Dana yang terkumpul akan disumbangkan kepada para perajin batik yang terkena musibah gempa di Yogyakarta dan Jateng. Pergelaran ini juga untuk mencari dukungan bagi pembangunan museum batik Indonesia.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Jul 2006, 08:30 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Yayasan Batik Indonesia menggelar peragaan busana batik untuk mengumpulkan dana amal bagi para perajin batik yang terkena gempa di Yogyakarta dan Jawa Tengah, baru-baru ini. Acara yang berlangsung di salah satu hotel di Jakarta ini didominasi batik-batik rancangan Ramli.

Batik yang dimunculkan terdiri dari berbagai macam corak dan modifikasi. Batik dengan motif tradisional menjadi lebih menawan dengan tambahan payet yang mengkilap. Ada juga batik-batik pesisir dengan permainan warna yang lebih berani. Ditampilkan pula motif batik Cina-Belanda, yakni motif batik yang banyak dipengaruhi budaya kedua negara itu saat masa penjajahan dulu.

Selain peragaan busana batik, turut digelar pameran batik kuno dari berbagai daerah seperti Lasem dan Madura. Batik-batik tersebut dibuat pada tahun 1900-an atau lebih dari seabad silam. Selain untuk membantu para perajin batik yang terkena gempa, acara ini ditujukan untuk mencari dukungan bagi pembangunan museum batik Indonesia. Diharapkan dengan adanya museum, batik Indonesia dapat lestari.(BOG/Erik Nopriadin dan Julianus Kriswantoro)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya