Berita Saracen Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 9

Warga sekitar baru datang setelah penggeledahan hampir selesai, dan pentolan sindikat Saracen, Jasriadi, sudah dibawa penyidik Polri.

Menanti Ujung Kasus Dokumen Palsu Caleg Nasdem di Bonebol
Mengenal 6 Pelatih Terhebat Real Madrid Sepanjang Masa, Siapa Paling Banyak Sumbang Trofi?
Telah dibaca 0 kali
Anggota Polres Manado yang Tewas Diduga Bunuh Diri di Mampang Jaksel Sedang Izin Cuti
Telah dibaca 0 kali
6 Fakta Menarik Katai Merah, Bintang Paling Banyak di Alam Semesta
Telah dibaca 0 kali
Tokoh 5 Agama Pimpin Doa Bersama untuk Kedamaian Negeri di Pemalang
Telah dibaca 7 kali
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 27 April 2024
Telah dibaca 7 kali
Sikap Prabowo Dinilai Bawa Suasana Politik Jadi Sejuk
Telah dibaca 21 kali
Kaesang Tegaskan Erina Gudono Tidak Akan Maju di Pilkada 2024
Telah dibaca 84 kali
Joko Anwar Bagikan Cerita Inspiratif, Beri Semangat untuk Calon Filmmaker
Telah dibaca 77 kali
Hati-Hati dengan Salmonisasi MPASI di Indonesia, Apa Maksudnya?
Telah dibaca 7 kali
Yang Terjadi usai Orang Arab Tegur Mbah Kholil Bangkalan karena Bacaan Sholatnya Kurang Fasih
Telah dibaca 70 kali
Polri Sudah Tetapkan 1.158 Tersangka Kasus Judi Online Sejak Awal Tahun 2024
Telah dibaca 84 kali
Mengenal Rasi Bintang Scorpio, Tempat Asal Hujan Meteor Alpha Scorpiids
Telah dibaca 91 kali
Dvisasa Majantara, Merajut Persatuan Bangsa Lewat Seni, Budaya, dan Ekonomi Kerakyatan
Telah dibaca 14 kali
Gus Baha Ungkap Ciri-Ciri Mimpi yang Bukan Hanya Bunga Tidur
Telah dibaca 91 kali

Advertisement

Advertisement

Karobibamitra Humas Mabes Pol Kombes Pol Awi Setiyono (kedua kanan) memberi keterangan terkait penangkapan tersangka kasus penyebaran ujaran bernada kebencian lewat internet di Mabes Polri Jakarta, Rabu (23/8). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Salah satu tersangka kasus penyebaran ujaran bernada kebencian lewat internet digiring polisi usai rilis di Jakarta, Rabu (23/8). Tiga tersangka masuk dalam satu kelompok. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Tiga tersangka kasus penyebaran ujaran bernada kebencian lewat internet digiring polisi saat rilis di Jakarta, Rabu (23/8). Tiga tersangka masuk dalam satu kelompok. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. (Liputan6.com/Abramena)

Kasubbagops Satgas Patroli Siber, AKBP Susatyo Purnomo (kiri) menunjukkan barang bukti kasus penyebaran ujaran bernada kebencian lewat internet saat rilis di Mabes Polri Jakarta, Rabu (23/8). Tiga tersangka ditangkap. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Penangkapan ketua sindikat penebar kebencian dan hoax Saracen itu mengagetkan Ketua RT tempatnya tinggal. (Liputan6.com/M Syukur)

Polisi menemukan berkas atau dokumen tarif yang dipasang untuk sebuah pesan kebencian yang nantinya siap disebar di media sosial oleh kelompok Saracen

Jubir Presiden Joko Widodo, Johan Budi saat tiba di KPK, Jakarta, Jumat (11/11). Wadah pegawai KPK menggelar acara ulang tahun yang dihadiri pegawai dan mantan pegawai. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Salah satu tersangka kasus penyebaran ujaran bernada kebencian lewat internet digiring polisi usai rilis di Jakarta, Rabu (23/8). Tiga tersangka masuk dalam satu kelompok. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Petugas meletakkan barang bukti kasus penyebaran ujaran bernada kebencian lewat internet jelang rilis di Mabes Polri Jakarta, Rabu (23/8). Tiga tersangka ditangkap polisi terkait kasus ini. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Tiga tersangka kasus penyebaran ujaran bernada kebencian lewat internet digiring polisi saat rilis di Jakarta, Rabu (23/8). Tiga tersangka masuk dalam satu kelompok. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Polisi menangkap Sri Rahayu yang dituduh menghina Presiden Jokowi. Sri ternyata anggota sindikat penebar ujaran kebencian bernama Saracen

Ilustrasi Sosial Media

Tiga tersangka kasus penyebaran ujaran bernada kebencian lewat internet digiring polisi saat rilis di Jakarta, Rabu (23/8). Tiga tersangka masuk dalam satu kelompok. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Tersangka kasus penyebaran ujaran bernada kebencian lewat internet digiring polisi usai rilis di Jakarta, Rabu (23/8). Tiga tersangka masuk dalam satu kelompok. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Unggahan itu berupa narasi atau meme yang sifatnya menggiring opini masyarakat agar membenci kelompok lain.

Polisi enggan berspekulasi mengenai kemungkinan adanya politikus yang menjadi pemesan konten terlarang itu.

Salah satu tersangka kasus penyebaran ujaran bernada kebencian lewat internet digiring polisi usai rilis di Jakarta, Rabu (23/8). Tiga tersangka masuk dalam satu kelompok. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Tiga tersangka kasus penyebaran ujaran bernada kebencian lewat internet digiring polisi saat rilis di Jakarta, Rabu (23/8). Tiga tersangka masuk dalam satu kelompok. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Petugas meletakkan barang bukti kasus penyebaran ujaran bernada kebencian lewat internet jelang rilis di Mabes Polri Jakarta, Rabu (23/8). Tiga tersangka ditangkap polisi terkait kasus ini. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Tersangka kasus penyebaran ujaran bernada kebencian lewat internet digiring polisi usai rilis di Jakarta, Rabu (23/8). Tiga tersangka masuk dalam satu kelompok. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

2
3
4
5
6
7
8
9
10