Masyarakat Menagih Janji Subsidi BBM

Liputan6.com, Jakarta: Kucuran dana pengalihan subsidi bahan bakar minyak masih belum sampai ke tangan masyarakat kurang mampu yang berada di kawasan Manggarai dan Kebon Manggis, Jakarta. Padahal, kenaikan harga BBM yang melatarbelakangi kucuran dana sebesar Rp 200 miliar tersebut sudah berlangsung selama sepekan. Kenyataan itu terungkap dari perkataan Nanang Suryono, Ketua RT 001/04 Manggarai serta Toto Suherlan, Ketua RT 12/004 Kebon Manggis, Jakarta, baru-baru ini.

Sedianya, dana bantuan yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu di seluruh Indonesia itu turun langsung dari struktur di bawah Departemen Dalam Negeri dan Otonomi Daerah. Besar subsidi yang akan diterima masing-masing kepala keluarga setiap bulannya adalah Rp 10 ribu [Baca: Mekanisme Penyaluran Dana Subsidi BBM Diragukan, 26/9/2000].

Namun menurut Nanang dan Toto, sampai sejauh ini belum ada petugas baik di tingkat kecamatan maupun kelurahan yang melakukan pendataan terhadap mereka. Karena itu, meski tetap berharap, mereka mengatakan bahwa warga kurang mampu di daerah mereka merasa pesimistis akan memperoleh dana itu.(HFS/Olivia Rosalia dan Nurwanto)