Peluang Salim Kembali ke BCA Masih Terbuka

Liputan6.com, Jakarta: Keluarga Salim masih dapat membeli kembali saham Bank Central Asia melalui pasar modal. Kendati begitu, jumlah saham yang dapat dibeli tak boleh melebihi 20 persen atau bukan pemegang saham pengendali. Hal itu dikemukakan Gubernur Bank Indonesia Syahril Sabirin di Jakarta, Jumat (4/1).

Menurut Syahril, BI tetap melarang keluarga Salim membeli saham BCA secara langsung melalui Badan Penyehatan Perbankan Nasional, kendati pembelian itu dilakukan melalui proses uji kepantasan dan kelayakan. Soalnya, pelarangan tersebut telah menjadi aturan umum buat para pemegang saham yang perusahaannya masuk dalam BPPN.

Syahril menambahkan, BI akan tetap menghormati klausul dalam perjanjian master settlement acquisition agreement antara keluarga Salim dan pemerintah. Klausul itu memungkinan pemegang saham lama itu mempunyai saham di BCA secara langsung dalam jangka waktu tertentu [baca: BI Akan Mencegah Salim Kembali ke BCA]. Namun, dalam hal ini keluarga Salim diperlakukan sebagai lex specialist derogat lex generalis.(ORS/Arfan Yap Bano dan Agus Kusno)