Sukses

Deklarasi Capres, Prabowo Tunggu Dukungan Real di Pilkada

Hingga kini Prabowo masih belum mendeklarasikan diri maju Pilpres 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra Aryo Djojohadikusumo mengungkapkan, ada beberapa hal yang bisa membuat Ketua Umum Prabowo Subianto mendeklarasikan maju Pilpres 2019. Pertama dukungan di internal partai.

"Syarat kedua dukungan masyarakat. Salah satu contoh dukungan real masyarakat melalui Pilkada nanti. Bagi kami ada pilgub yang menjadi kunci seperti Jabar, Jateng, Sumut, Sumsel, Sulsel, NTB, NTT, Bali, Kalbar. Kalau calon yang disodorkan Gerindra menang, berarti dukungan masyarakat real," kata Aryo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/3/2018).

Sejauh ini mayoritas dukungan pada calon dari Gerindra di Pilkada 2018 selalu di atas 24 persen. Sehingga ia yakin dukungan masyarakat kepada Prabowo juga sangat besar dan memungkinkan bisa maju Pilpres 2019.

"Bulan Juni akan kelihatan apakah dukungan masyarakat real. InsyaAllah setelah itu beliau akan memantapkan, sekaligus dengan cawapresnya," ungkap dia.

Hingga kini Gerindra masih tetap bersikukuh untuk mengusung Prabowo maju Pilpres 2019. Sebab, partai berlambang burung Garuda itu khawatir calon presiden lainnya tidak memiliki visi-misi yang sama dengan Gerindra.

"Kekhawatiran kami, calon selain Prabowo belum mengerti terhadap visi misi dan program manifesto perjuangan Gerindra tidak sekomplit Pak Prabowo sebagai capres," ucap Aryo.

 

 

Saksikan video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Belum Deklarasi

Prabowo hingga sekarang belum juga mendeklarasikan diri untuk maju Pilpres 2019.

Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, segala kemungkinan terkait Pemilu 2019 masih bisa terjadi di internal Partai Gerindra. Termasuk kemungkinan Prabowo tidak maju Pilpres.

"Yang menentukan semua Tuhan Yang Maha Esa. Anda percaya itu. Anything is possible," kata Hashim di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 28 Maret 2018.

 

Reporter : Sania Mashabi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.