Liputan6.com, Poso: Kekuatan aparat keamanan di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, ditambah, menyusul insiden penembakan di Gereja Tabernakel, Poso Pesisir. Sebanyak dua satuan setingkat kompi dari Kesatuan Brigade Mobil dikirim untuk meredam situasi keamanan sekaligus mengantisipasi kerusuhan saat penghitungan suara hasil Pemilihan Umum 2004. Pasukan Brimob tiba di Palu, Selasa (13/4), menumpang pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara.
Pekan silam, Markas Besar Polri juga telah mengirim satu SSK pasukan ke Poso pascakerusuhan [baca: Penembakan di Poso, Antara Provokasi dan Dendam]. Menurut Kepala Kepolisian Daerah Sulteng Brigadir Jenderal Polisi Taufik Ridha, rencananya pasukan yang baru tiba di Palu akan menggantikan pasukan yang telah berakhir masa tugasnya, April ini. Para tentara akan ditempatkan di beberapa pos yang pernah dibuat dalam Operasi Sintuvu Maroso III, terutama di daerah Poso pesisir. Tujuannya, selain memberikan rasa aman kepada masyarakat Poso, penempatan pos diharapkan dapat memperkecil ruang gerak kelompok perusuh.(KEN/Novi Handaru)
Pekan silam, Markas Besar Polri juga telah mengirim satu SSK pasukan ke Poso pascakerusuhan [baca: Penembakan di Poso, Antara Provokasi dan Dendam]. Menurut Kepala Kepolisian Daerah Sulteng Brigadir Jenderal Polisi Taufik Ridha, rencananya pasukan yang baru tiba di Palu akan menggantikan pasukan yang telah berakhir masa tugasnya, April ini. Para tentara akan ditempatkan di beberapa pos yang pernah dibuat dalam Operasi Sintuvu Maroso III, terutama di daerah Poso pesisir. Tujuannya, selain memberikan rasa aman kepada masyarakat Poso, penempatan pos diharapkan dapat memperkecil ruang gerak kelompok perusuh.(KEN/Novi Handaru)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.