Sukses

Polres Ambon Memeriksa Pekerja Bangunan Masjid Al-Fatah

Bom rakitan yang ditemukan di atas atap Masjid Al-Fatah, Ambon, masih diselidiki Tim Gegana Polda Maluku. Sebanyak sembilan orang pekerja bangunan yang bertugas mengecat masjid diperiksa.

Liputan6.com, Ambon: Kasus penemuan bom di atap Masjid Al-Fatah masih belum terungkap tuntas. Saat ini, dua bom rakitan yang ditemukan pada Kamis siang pekan ini, masih diselidiki Tim Gegana di Markas Komando Brigade Mobil Kepolisian Daerah Maluku. Sementara itu, sebanyak sembilan orang yang seluruhnya pekerja bangunan yang bertugas mengecat masjid, telah dimintai keterangan oleh Kepolisian Resor Ambon. Menurut Kepala Polres Ambon Ajun Komisaris Besar Polisi Noviantoro, Jumat (14/3) di Ambon, pemeriksaan terhadap kesembilan pekerja bangunan tersebut belum mengarah kepada tersangka.

Bom jenis rakitan berukuran diameter 10 sentimeter dengan panjang 20 cm itu ditemukan Amin Ramli. Mandor bangunan yang hendak mengecat kubah mesjid itu, menemukan bom yang hanya dilengkapi dengan sumbu tanpa timer [baca: Dua Bom Ditemukan di Masjid Al-Fatah Ambon]. Bom itu diduga kuat sisa-sisa konflik empat tahun silam. Noviantoro juga menduga, kedua bom rakitan itu sengaja diletakkan untuk menciptakan kembali konflik di Ambon. "Ada yang tak senang dengan kondisi yang kondusif," ujar dia [baca: Bom di Ambon Diduga untuk Menciptakan Konflik Lagi].

Dugaan Noviantoro boleh jadi beralasan. Sebab, pada pada hari yang sama, sekitar pukul 17.00 waktu setempat, ditemukan sebuah benda yang diduga bom di kawasan Batu Merah. Setelah diselidiki Tim Gegana Brimob Polda Maluku, ternyata benda tersebut hanya berisi kertas. Namun untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, hingga kini puluhan personel polisi dan TNI, tak beranjak bersiaga di sekitar Masjid Al-Fatah yang terletak di Jalan Sultan Baabullah itu.(BMI/Sahlan Heluth)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini